Iklan dempo dalam berita

Tiga Calon Kades PAW Desa Tumbuan 'Bertarung'

Tiga Calon Kades PAW Desa Tumbuan 'Bertarung'

Tiga Calon Kades PAW Desa Tumbuan 'Bertarung'--

SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) untuk pergantian antar waktu (PAW) Kades Tumbuan, akhirnya digelar di Balai Desa Tumbuan Kecamatan Lubuk Sandi pada Jumat pagi (28/7), sekitar pukul 08.30 WIB.

BACA JUGA:Doa Mustajab Setelah Shalat Jumat dan Shalat Ashar, Kata Ustadz Adi Hidayat Bisa Lunasi Utang

Kabid Pemerintah Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Hasdi yang memantau langsung di lokasi mengatakan, pilkades PAW Desa Tumbuan ini, untuk memilih kades definitif pengganti sebelumnya yang telah meninggal dunia, dan menyisakan akhir masa jabatan hingga tahun 2025 mendatang.

Pada pilkades PAW Tumbuan ini tercatat ada 3 calon kades yang bertarung, ketiganya yakni : 

 1. David Noptario

 2. Hadi Kisworo 

 3. M. Hosen, SY

BACA JUGA:Bahagia, 15 Weton Ini Hidupnya Enak, Lapang Rezekinya Tahun 2023 Menurut Primbon Jawa

"Iya pak, ada 3 calon kades, pilkades tumbuan ini di luar pilkades serentak dari 60 desa, tapi pilkades Tumbuan ini untuk PAW kades yang meninggal dunia, karena sisa masa jabatannya sekitar 2,5 tahun lagi yang berakhir tahun 2025 nanti," terang Hasdi.

Sementara itu, Pjs Kades Tumbuan Sutrisno mengatakan pada pilkades PAW Tumbuan ini hanya dipilih oleh unsur perwakilan yang ada di masyarakat sebanyak 67 mata pilih, sesuai dengan Permendagri No. 65 Tahun 2017, yakni melibatkan perwakilan tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, keterwakilan perempuan, kelompok tani serta kelompok sosial lainnya yang ada di masyarakat Desa Tumbuan.

BACA JUGA:Bukan KUR BRI! Cairkan Pinjaman Rp250 Juta Cukup Siapkan Syarat Ini, Bunga 0,9 Persen per Bulan

"Kalau secara keseluruhan DPT Desa Tumbuan berjumlah kurang lebih 1.500 mata pilih, tapi dalam proses pemilihan PAW kades ini hanya diambil 67 orang sesuai dengan Permendagri No. 65 Tahun 2017, yang pemilihnya terdiri dari beberapa unsur seperti tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, keterwakilan perempuan, kelompok tani serta kelompok sosial lainnya yang ada di masyarakat," ujar Sutrisno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: