Iklan dempo dalam berita

Pahami Baik-baik, Ini Beda Paylater dan Pinjol yang Banyak Jerat Mahasiswa dan Lakukan Hal Tak Terduga

Pahami Baik-baik, Ini Beda Paylater dan Pinjol yang Banyak Jerat Mahasiswa dan Lakukan Hal Tak Terduga

Pahami perbedaan paylate dan pinjol--

“Perhatikan suku bunga atau biaya pada fitur paylater, lakukan pelunasan pinjaman paylater tepat waktu untuk menghindari denda keterlambatan," jelas Sekar.

Senada, Nailul Huda mengatakan paylater hanya perantara antara lembaga jasa keuangan dengan masyarakat. Artinya, dana yang disalurkan untuk membeli barang atau jasa masyarakat bukan berasal dari dompet paylater, melainkan lembaga jasa keuangan.

Sebagai gambaran, A mau membeli meja makan seharga Rp4 juta di e-commerce dengan layanan paylater. Nantinya, A bisa langsung mendapatkan meja makan tanpa harus membayar di awal.

E-commerce itu akan membayarkan meja makan terlebih dahulu ke penjual, sehingga penjual bisa langsung mengirimkan meja makan ke pembeli. Namun, pembeli akan diberikan waktu sesuai kesepakatan untuk melunasi utangnya.

Sementara, pinjol adalah lembaga jasa keuangan yang bisa menyalurkan pinjaman tunai ke masyarakat. Dana yang disalurkan untuk peminjam berasal dari pemberi pinjaman (lender) yang berinvestasi di pinjol tersebut.

Lender biasanya akan mendapatkan keuntungan dari bunga yang dibayarkan oleh peminjam.

Perbedaannya lagi, sambung Nailul, paylater adalah layanan yang biasanya digunakan untuk tujuan konsumtif. Sementara, pinjol bisa menyalurkan dana tunai untuk tujuan konsumtif dan produktif.

“Kalau paylater itu khusus untuk konsumtif, tapi kalau pinjol bisa konsumtif, bisa produktif," terang Nailul.

Selain itu, Nailul memandang lebih aman menggunakan paylater. Pasalnya, layanan paylater kerap ditawarkan oleh e-commerce atau marketplace besar, sehingga keamanannya lebih terjaga.

BACA JUGA:Cuma Pinjol Resmi OJK Berikan Bunga Rendah di Bawah 2 Persen, Ini Rekomendasinya

Berbeda dengan pinjol. Nailul menyebut masih banyak pinjol yang tak memiliki izin usaha di Indonesia.

“Kalau pinjol masih banyak yang ilegal. Jadi secara keamanan lebih baik menggunakan paylater dibandingkan pinjol," ucap Nailul.

Di sisi lain, persamaan dari paylater dan pinjol adalah sama-sama sebagai pihak yang menyalurkan pinjaman. Paylater memberikan dana langsung ke e-commerce atau marketplace untuk disalurkan ke penjual, sedangkan pinjol menyalurkan dana langsung ke nasabah.

“Jadi pinjol menerima dana dan menyalurkan dana, paylater menyalurkan dana. Sama-sama menyalurkan, tapi paylater tidak menghimpun dana dari masyarakat, makanya bekerja sama dengan pinjol atau perusahaan pembiayaan," jelas Nailul.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: