Iklan RBTV Dalam Berita

Bank Indonesia Bukan Bank Pertama, Begini Sejarah Perbankan di Indonesia

Bank Indonesia Bukan Bank Pertama, Begini Sejarah Perbankan di Indonesia

Sejarah perbankan di Indonesia--

Pada tahun 1922, Pemerintah Belanda menerbitkan undang-undang De Javasche Bank Wet

 

Tahun 1945 Dua Wilayah di Indonesia 

Pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Belanda berusaha menguasai kembali Indonesia melalui Netherlands Indies Civil Administration (NICA).

BACA JUGA:Nikmati Limit hingga Rp100 Juta di Allo PayLater, Belanja Makin Puas

 

Pada masa ini, NICA mendirikan kembali DJB untuk mencetak dan mengedarkan uang NICA. Hal ini bertujuan untuk mengacaukan ekonomi Indonesia.

 

Sesuai mandat yang tertulis dalam penjelasan UUD 45 pasal 23 yaitu “Berhubung dengan itu kedudukan Bank Indonesia yang akan mengeluarkan dan mengatur peredaran uang kertas ditetapkan dengan Undang-undang”, maka Pemerintah Republik Indonesia membentuk bank sirkulasi yaitu Bank Negara Indonesia (BNI).

 

Sebagai upaya menegakkan kedaulatan ekonomi, BNI menerbitkan uang dengan nama Oeang Republik Indonesia (ORI).

 

Keberadaan BNI milik RI dan DJB milik NICA membuat terjadinya dualisme bank sirkulasi di Indonesia dan munculnya peperangan mata uang (currency war). Pada masa ini, uang DJB yang dikenal dengan sebutan “uang merah” dan ORI dikenal sebagai “uang putih”.

 

Tahun 1949 Republik Indonesia Serikat (RIS) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: