Lebong Memang Kaya, Berlimpah Emas dan Sekarang Jadi Lumbung Energi Panas Bumi
Proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi di Kabupaten Lebong--
Hal tersebut disampaikan Sentot Yulianugroho, Government & Public Relation Manager PT Pertamina Geothermal Energy.
Sentot mengatakan, anggaran investasi tersebut antara lain digunakan untuk mengembangkan tiga proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang kini sedang dikerjakan perusahaan, antara lain PLTP Lumut Balai Unit 2 berkapasitas 55 mega watt (MW) di Sumatera Selatan, PLTP Hululais 2 x 55 MW di Bengkulu, dan PLTP Lumut Balai 55 MW di Kerinci, Jambi.
BACA JUGA:7 Manusia Dilindungi saat Kiamat, Termasuk Pria yang Menolak Diajak Berzina
“Sampai dengan 2026, total investasi untuk pengembangan adalah US$ 2,46 miliar," ungkapnya.
Berdasarkan data PGE, hingga 2019 Pertamina memiliki kapasitas terpasang PLTP mencapai 672 MW. Pertamina mengelola lima area panas bumi, tiga proyek pengembangan panas bumi, dan tiga lapangan eksplorasi panas bumi.
Lima proyek panas bumi yang telah beroperasi antara lain PLTP Kamojang Unit I-V, PLTP Lahendong Unit I-VI, PLTP Ulubelu Unit I-IV, PLTP Karaha Unit I, dan PLTP Lumut Balai Unit I.
Sentot mengatakan, untuk proyek Lumut Balai Unit 2 saat ini sedang proses lelang pengadaan EPCC (Engineering, Procurement, Construction and Commissioning) fasilitas produksi dan PLTP. Pihaknya pun memperkirakan proyek ini baru akan beroperasi setelah dua tahun mendatang.
"Diharapkan tengah tahun sudah bisa mulai berjalan konstruksinya. Secara normal lazimnya konstruksinya membutuhkan waktu 24 bulan," ujarnya.
Sementara untuk proyek PLTP Hululais, menurutnya pihaknya masih menunggu kesiapan PLN, karena nanti PLN akan membangun pembangkit listriknya, sementara PGE menyiapkan lapangan uap dan fasilitas produksi untuk suplai uap panas bumi ke pembangkit listriknya.
Adapun untuk proyek PLTP Sungai Penuh menurutnya sedang dilakukan asesmen atau penilaian ulang.
Karena pengembangan ketiga proyek ini masih dilakukan, maka menurutnya tahun ini tidak ada penambahan kapasitas PLTP dari PGE.
BACA JUGA:Katanya Kiamat Terjadi Hari Jumat, Sosok Berikut Paling Akhir Binasa saat Kiamat
"Sepertinya belum ada," saat ditanya apakah ada penambahan kapasitas PLTP PGE pada tahun ini.
Seperti diketahui, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah bersiap membentuk Holding BUMN Panas Bumi. Adapun PGE termasuk salah satu perusahaan yang akan tergabung dalam Holding BUMN Panas Bumi tersebut. Dua perusahaan lainnya antara lain PT PLN Gas & Geothermal, unit bisnis PLN di bidang energi terbarukan panas bumi, dan PT Geo Dipa Energi (Persero).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: