Iklan dempo dalam berita

Pemkab Benteng Minta Pembangunan 50 Rumah untuk Masyarakat, Lokasinya Salah Satu Desa di Tepi Pantai

Pemkab Benteng Minta Pembangunan 50 Rumah untuk Masyarakat, Lokasinya Salah Satu Desa di Tepi Pantai

Pemkab Benteng ajukan usulan 50 rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah--

BENGKULU TENGAH, RBTVCAMKOHA.COM - Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang merupakan program dari Kementerian PUPR, diusulkan kembali pemerintah Bengkulu Tengah untuk dilaksanakan di tahun anggaran 2024. 

Usulan telah disampaikan pemerintah Bengkulu Tengah, setelah usulan sebelumnya terkendala pengalihan anggaran untuk covid-19. 

Kepala Dinas Perumahan Pemukiman dan Pertanahan Bengkulu Tengah, Hendri Donal menjelaskan, program ini diharapkan dapat terlaksana di tahun 2024, mengingat sangat dibutuhkan untuk nelayan yang terdampak abrasi pantai. 

Setidaknya 50 unit rumah diusulkan ke Kementerian PUPR, dengan tipe rumah tipe 36. 

“Untuk lokasi yang dijadikan MBR ini ada 50 unit rumah yang diusulkan ke kementerian PUPR,” kata Hendri Donal (23,9).

BACA JUGA:10 Beasiswa Bulan September, Disiapkan Dana Riset Rp 4 hingga 10 Juta

Sebelumnya pematangan lahan telah dilakukan, hingga tinggal menunggu pembangunan rumah dari Kementerian PUPR. 

Untuk lokasi pembangunan  rumah MBR ini, telah disiapkan di Desa Pasar Pedati Kecamatan Pondok Kelapa, sehingga tidak jauh dari pesisir pantai. 

BACA JUGA:Kuliah Gratis di Luar Negeri, Ini 5 Kesempatan Beasiswa yang Masih Buka untuk Jenjang S1 hingga S3

Sebelumnya, muara sungai hitam dan tepi pantai, di desa Pekik Nyaring Kecamatan Pondok Kelapa Bengkulu Tengah, diusulkan untuk dibangun pemecah ombak. 

Ombak nantinya akan ditahan dengan bebatuan, sehingga tidak sampai masuk ke muara sungai hitam.

BACA JUGA:Perjuangan Mahasiswi Asal Bengkulu Lulus Beasiswa YSEALI Amerika Serikat, Sempat 2 Kali Gagal

Sekretaris Kabupaten Bengkulu Tengah Rachmat Riyanto memastikan, usulan telah dilayangkan kepada pihak terkait, hingga saat ini tinggal menunggu realisasinya. Begitu juga di beberapa titik pantai lainnya, yang berpotensi terjadinya abrasi terus menerus. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: