Wow, Tanaman Ini Bisa Untung Ratusan Juta Setiap Sekali Panen, Biaya Produksi Murah Panennya Cepat
Usaha pertanian tanaman gambas yang bisa menghasilkan untung besar--
Apabila benih dipersiapkan sendiri, benih bisa didapat dari buah gambas yang sudah tua dengan ciri-ciri warnanya sudah coklat tua, buahnya kering, dan bijinya hitam. Biji diambil dari buahnya, lalu dikeringkan hingga kadar air dalam biji hanya tersisa 8%. Usai dikeringkan, biji disimpan di tempat rapat dan diberi abu sekam sampai masa tanam tiba.
Atau pembudidaya bisa membeli benih yang berkualitas di toko-toko pertanian. Pilihlah benih hibrida F1, seperti prima F1, esenza F1, hanoman F1, sasi F1 atau miriam F1.
BACA JUGA:11 Ciri Orang Cerdas yang Jarang Disadari, Bukan Hanya IQ, Salah Satunya Sering Menunda Pekerjaan
5. Menanam Benih Gambas
Lahan yang sudah siap tanam dapat ditutup dengan mulsa plastik. Kemudian buat lubang tanam dengan jarak masing-masing 70-80 cm. Di tiap bedengan cukup buat 1 baris lubang tanam saja yang diletakkan di tengah-tengah bedengan.
Benih sebaiknya disemai terlebih dahulu supaya tumbuhnya serempak. Caranya adalah dengan memecah/meretakkan cangkang benih menggunakan gunting kuku, jangan sampai keping bijinya pecah. Lalu benih direndam di air hangat kuku selama 10 jam, akan lebih baik ditambah sedikit ZPT. Setelah itu benih ditiriskan, dan dibungkus dengan kertas lembap atau kain. Cara menumbuhkan benihnya sama persis dengan benih pare.
Setelah benih telah muncul kecambah, benih dapat langsung ditanam ke lahan. Buat lubang seukuran benih, tanam 1 lubang 1 benih dengan posisi tunas menghadap ke bawah. Kemudian benih ditutup dengan tanah tipis. Siram hingga tanah terlihat basah, kemudian taburkan nematisida secukupnya di sekitar benih untuk mencegah gangguan hama.
6. Memasang Para-Para atau Lanjaran
Mengingat gambas merupakan tanaman merambat, maka gambas membutuhkan lanjaran/para-para. Rambatan dapat dipasang setelah benih sudah selesai ditanam. Untuk bentuknya sendiri dapat disamakan dengan para-para untuk tanaman pare.
7. Perawatan dan Pemeliharaan
Kunci keberhasilan panen yang maksimal ditentukan dari pemeliharaan serta perawatannya. Perawatan yang harus dilakukan dalam budidaya gambas meliputi penyiraman, penyulaman serta penyiangan.
Penyiraman dapat dilakukan sesuai kebutuhan. Cukup pastikan tanah tidak sampai dalam keadaan kering karena gambas membutuhkan persediaan air yang mencukupi. Tanaman gambas yang kekurangan air bisa berdampak terhadap bunganya yang rontok dan bentuk buah yang tidak normal.
BACA JUGA:Benar Gak Nih? Kata Ilmuwan Malas Bangun Pagi Tanda Orang yang Cerdas
Penyulaman dilakukan 1 minggu setelah penanaman. Perhatikan tanaman yang tubuhnya tidak optimal karena hama atau karena tidak tumbuh. Segera cabut dan sulam dengan tanaman gambas yang baru.
Berikutnya adalah penyiangan. Penyiangan dilakukan untuk mengendalikan gulma atau rumput liar yang mengganggu pertumbuhan tanaman. Waktu yang tepat untuk melakukan penyiangan adalah saat awal masa pertumbuhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: