Iklan RBTV Dalam Berita

Di Dalam Ambulans Kecelakaan Ada Ibu Bersama Tiga Orang Anaknya, Dua Meninggal Dunia

Di Dalam Ambulans Kecelakaan Ada Ibu Bersama Tiga Orang Anaknya, Dua Meninggal Dunia

Suasana rumah duka korban kecelakaan ambulans--

LEBONG, RBTVCAMKOHA.COM - Dua korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Desa Talang Empat, Kecamatan Karang Tinggi, Bengkulu Tengah, Selasa sore, rencananya dimakamkan Rabu besok. Saat ini, kedua jenazah masih dalam perjalanan menuju rumah duka di Desa Talang Ratu.

Kedua korban yang meninggal dunia adalah Fatmawati (71) dan Untung Mardani (45). Keduanya merupakan warga Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang dan berstatus ibu dan anak.

Selain keduanya, 2 korban lain juga merupakan anak dari almarhumah Fatmawati, yakni Dairabi (30) dan Lailawati (53). Sampai berita ini diturunkan, keduanya masih menjalani perawatan medis karena mengalami luka cukup parah. Keduanya dirujuk ke RSHD Kota bengkulu.

BACA JUGA:Kecelakaan Tunggal, Begini Kronologis Kecelakaan Maut Ambulans di Bengkulu Tengah

Kades Talang Ratu, Alpian mengatakan pihak keluarga menerima peristiwa ini sebagai musibah. Pemerintah desa menyampaikan belasungkawa dan bahu membahu membantu pihak keluarga.

Kades juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Lebong karena sigap dalam berupaya membantu evakuasi serta menjemput jenazah korban.

"Kalau sore ini belum memungkinkan (dimakamkan) karena jenazah korban masih dalam perjalanan dari Bengkulu," kata Kades.

Sementara itu dari pemeriksaan di lokasi kecelakaan, Satlantas Polres Bengkulu Tengah memastikan kecelakaan ini murni kecelakaan tunggal.

BACA JUGA:2 Korban Kecelakaan Maut Ambulans Ternyata Ibu dan Anak, Salah Satunya Adalah...

Sopir ambulans Dodi Saputra (30) yang merupakan pegawai honor di Puskesmas Talang Donok, Kabupaten Lebong hilang kendali saat melintasi lokasi kejadian.

Lokasi kecelakaan persis berada di tikungan di Desa Talang Empat Kecamatan Karang Tinggi, Bengkulu Tengah. Dengan kecepatan mobil antara 60 Km/ jam hingga 80 Km/ jam.

Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP Dedi Wahyudi melalui Kasat Lantas, Iptu. Wiyanto mengatakan, sebelum kecelakaan ambulans melaju dari Kabupaten Lebong dengan tujuan Kota Bengkulu.

Namun diduga sopir hilang kendali saat kondisi jalan menikung dan kondisi aspal basah setelah turun hujan. Akibatnya ambulans keluar jalur dan terjun ke bawah.

BACA JUGA:2 Meninggal Dunia, Ini Identitas 6 Korban Kecelakaan Ambulans di Bengkulu Tengah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: