Iklan RBTV Dalam Berita

Katanya Orang Miskin Lebih Dulu Masuk Surga Dibanding Orang Kaya, Apa Iya?

Katanya Orang Miskin Lebih Dulu Masuk Surga Dibanding Orang Kaya, Apa Iya?

Orang miskin katanya lebih dulu masuk surga dibanding orang kaya--

Sementara itu, dalam Ash Shahihain terdapat suatu hadits yang berasal dari Zaid yang menyebut bahwa mayoritas orang-orang yang memasuki surga adalah orang-orang miskin.

Rasulullah SAW bersabda, "Aku berdiri di pintu surga. Ternyata, mayoritas orang yang memasukinya adalah orang-orang miskin. Selanjutnya, aku berdiri di pintu neraka. Ternyata, mayoritas orang yang memasukinya adala perempuan." (HR Bukhari dan Muslim). 

BACA JUGA:10 Jenis Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Lagi, Awas! Bisa Timbulkan Risiko Keracunan

Ini Sebab Orang Miskin Lebih Dulu Masuk Surga 

Ada sebab yang membuat orang miskin bisa lebih cepat masuk surga sesuai sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Dikutip dari nu.or.id, ini hanya berlaku untuk mereka yang tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup. 

Di samping itu, meskipun dilanda kekurangan, fakir miskin juga menjauhi perbuatan dosa besar serta maksiat lahir batin. 

هم المحتاجون الذين ليس لهم كفايتهم وليسوا مرتكبين كبيرة من المعاصي هذا ما ظهر لنا

“Mereka yang berhajat pada sesuatu namun tidak dapat memenuhi keperluannya dan mereka tidak mengerjakan salah satu dosa besar dari sekian banyak maksiat. Ini (sifat orang miskin yang dimaksud) yang jelas pada kami."

Begitulah penjelasan dari Imam An-Nawawi tentang kriteria orang miskin yang masuk surga lebih dulu. Intinya, ada penyebab tertentu agar hal itu dapat terjadi dan bukan sembarang orang miskin. 

BACA JUGA:Cara Mencegah Agar Toren Air Tidak Berlumut, Salah Satunya Beli yang Tipe Ini

Berikut Gambaran Tentang Surga 

Dalam Al-Quran surat As-Sajdah ayat 17 dituliskan mengenai gambaran mengenai surga. Gambaran tersebut dapat dilihat dalam ayat berikut ini. 

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ – رضى الله عنه – عَنِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – « يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى أَعْدَدْتُ لِعِبَادِى الصَّالِحِينَ مَا لاَ عَيْنٌ رَأَتْ ، وَلاَ أُذُنٌ سَمِعَتْ ، وَلاَ خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ ، ذُخْرًا ، بَلْهَ مَا أُطْلِعْتُمْ عَلَيْهِ » . ثُمَّ قَرَأَ  فَلاَ تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِىَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ ) 

Artinya: “Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia berkata, “Allah Ta’ala berfirman: Aku sediakan bagi hamba-Ku yang shalih berbagai kenikmatan yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terbetik dalam benak manusia. Kalau kalian mau, bacalah, ‘Tak seorang pun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.’” (Q.S. As-Sajdah: 17) 

1. Bidadari Surga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: