Pilih Pakai Sumur Bor atau Sumur Gali? Begini Cara Cek Debit Air dan Perbandingan Biayanya

Secara ukuran, sumur bor dan sumur galian memiliki perbedaan signifikan. Sumur bor diameternya cenderung lebih besar karena kamu harus bisa masuk ke dalamnya.

Tujuannya tentu untuk menggali tanah secara manual hingga mencapai sumber air. Ukurannya yang luas ini tentu membuat debit air akan semakin besar pula.

BACA JUGA:Ingat, Bahan-bahan ini Bisa Digunakan untuk Membersihkan Tandon Air

Sedangkan sumur galian, diameter yang dibutuhkan lebih besar. Sebab digali secara manual dengan menggunakan cangkul hingga kedalaman tertentu. Diameter sumur yang besar tentunya membuat debit air semakin besar sehingga bisa memenuhi kebutuhan.

4. Biaya

Biasanya, sumur galian biaya lebih murah, karena dapat dilakukan secara manual dengan menggali sendiri. Namun, pengerjannya relatif lama dan dapat membutuhkan berhari-hari untuk menyelesaikannya.

Sedangkan untuk biaya pembuatan sumur bor terbilang sedikit mahal. Akan tetapi penggalian sumur bor relatif lebih cepat karena menggunakan mesin bor jadi tidak masalah mau seberapa kedalaman yang dibutuhkan sampai menemukan sumber air bersih.

BACA JUGA:Bunda, Air Mineral pH Tinggi Baik untuk Kesehatan si Kecil, Ini Rekomendasi Produknya

5. Risiko Keamanan 

Secara keamanan dan kebersihan, sumur bor lebih unggul daripada sumur gali. Sebab, sumur gali biasanya dibiarkan terbuka tanpa penutup di bagian atas. Akan tetapi, ada juga yang berinisiatip untuk menutupnya.

Bukan hanya itu,  sumur gali dalam posisi terbuka juga akan berisiko terhadap anak-anak yang iseng bermain. Lain halnya dengan sumur bor yang dilengkapi dengan pentup atas.

Perlu diketahui, apabila Anda menggunakan sumur bor dan ingin mendapatkan air yang jernih amak ada ukuran kedalaman yang ideal. Perlu dicatat, kamu disarankan untuk tidak membuat sumur bor di daerah rawan banjir.

Apabila melakukan pembuatan sumur bor di lokasi  dataran rendah, maka pengeboran tanah dengan kedalaman 4 sampai 10 meter sudah cukup mendapatkan air bersih yang berlimpah.

Namun, jika pengeboran dengan kedalaman 4-10 meter struktur lapisan tanah masih berlumpur maka lanjutkan sampai berpasir, berbatu, dan tanah yang keras.

BACA JUGA:Hemat Belum Tentu Baik untuk Kesehatan, Ini Perbandingan Air Mineral dan Air Rebusan Sendiri

Sumber: