Iklan RBTV Dalam Berita

Bunda, Air Mineral pH Tinggi Baik untuk Kesehatan si Kecil, Ini Rekomendasi Produknya

Bunda, Air Mineral pH Tinggi Baik untuk Kesehatan si Kecil, Ini Rekomendasi Produknya

air dengan pH tinggi baik untuk kesehatan anak--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Air minum pH tinggi memiliki fungsi utama untuk membantu memenuhi cairan tubuh, termasuk kesehatan anak.

Mengonsumsi air mineral setiap hari bisa menjadi kebiasaan yang menyehatkan. Bukan hanya menjaga dari dehidrasi, manfaat air mineral pH tinggi juga bisa mencegah asam lambung, hingga menjaga kesehatan tulang pada anak.

PH yang tinggi disebut juga sebagai basa, sementara yang rendah disebut asam. PH adalah ukuran yang biasa digunakan untuk menggambarkan kualitas air minum. Pada air minum, skala pH adalah 6.5-8.5.

BACA JUGA:Penting Jangan Diabaikan, Ini Bahaya Santan jika Dipanaskan Berulang-ulang

Untuk kadar pH air minum merupakan indikator tingkat asam atau basa pada air yang dinilai dengan skala 0-14. Nilai pH air minum yang biasa dikonsumsi umumnya mendekati angka 7. Angka tersebut dianggap netral atau seimbang karena tidak terlalu asam dan tidak pula terlalu basa.

Lantas, apa saja manfaat air mineral pH tinggi untuk si kecil? Berikut sejumlah manfaatnya:

1. Menyeimbangkan pH tubuh

Tidak berbeda dengan orang dewasa, anak kecil juga cenderung gemar mengonsumsi makanan dengan pH asam seperti gula, camilan tinggi garam, dan sebagainya. 

Makanan dengan pH asam tentunya akan turut memengaruhi pH tubuhnya untuk ikut menjadi asam juga. 

Ketika pH tubuh anak menjadi asam, hal itulah yang dapat mengganggu sistem imun si kecil, sehingga lebih mudah sakit.

BACA JUGA:Hemat Belum Tentu Baik untuk Kesehatan, Ini Perbandingan Air Mineral dan Air Rebusan Sendiri

Maka dari itu, air minum pH tinggi menjadi salah satu solusi untuk membantu menyeimbangkan pH pada tubuh. Kendati demikian, tentu saja juga harus menjaga pola makan anak agar tetap seimbang.

2. Menghidrasi tubuh dengan baik

Usia 2-7 tahun adalah usia anak sedang aktif mengeksplor hal di sekitarnya. Nah, hal tersebut bisa mengakibatkan anak kehilangan cairan pada tubuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: