Iklan RBTV Dalam Berita

Warga Pasar Seluma Pecah, Pagi Orasi, Malamnya Yasinan

Warga Pasar Seluma Pecah, Pagi Orasi, Malamnya Yasinan

Konflik horizontal warga desa Pasar Seluma tak berkesudahan terkait keberadaan tambang pasir besi--

SELUMA, RBTV.COM - Masyarakat Desa Pasar Seluma Kecamatan Seluma Selatan menggelar doa bersama di depan pintu gerbang PT. Faminglevto Bakti Abadi, Kamis malam (29/12).

BACA JUGA:Warga Pasar Seluma Blokir Akses Jalan Tambang Pasir Besi

Kegiatan ini untuk memperingati tepat setahun, peristiwa aksi penolakan tambang pasir besi yang berakhir dengan pembubaran paksa oleh aparat kepolisian yang terjadi pada 27 Desember 2021 lalu.

Koordinator Koalisi Rakyat Pesisir Barat (KRPB) Yonaidi mengatakan doa bersama dan yasinan ini dilakukan masyarakat pesisir yang kontra terhadap keberadaan tambang pasir besi.

BACA JUGA:Freeport Kalah, Ini Lokasi Tambang Emas di Bengkulu

Warga meminta agar tambang pasir besi segera dihentikan.

Lantaran tak hanya mengusik wilayah pesisir yang rawan abrasi, namun juga menimbulkan konflik horizontal di tengah masyarakat sampai saat ini.

BACA JUGA:Tertimpa Tanah Longsor, Karyawan Tambang PT PMN Tewas

"Kami menggelar doa bersama dan Yasinan tepat pada peristiwa di mana aksi kami dibenturkan PT. FLBA dengan aparat kepolisian karena aksi kami yang menolak tambang pasir besi pada 27 Desember 2021 lalu," ujar Yonaidi.

BACA JUGA:Warga MSS Tewas Tertabrak Truk Tambang

Lanjutnya, aksi masyarakat bermalam di lokasi pertambangan PT. Faminglevto Bakti Abadi sampai saat ini masih berlangsung, lantaran masyarakat menduga kuat aktivitas yang dilakukan pihak perusahaan tidak memiliki perizinan yang lengkap.

BACA JUGA:Atasi Konflik Tambang Pasir Besi, Komnas Perempuan Datangi DPRD Seluma

Sementara itu, lain halnya dengan yang dilakukan warga pro tambang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: