Banyak Orang Memasak Kembali Air Galon, Begini Penjelasannya, Sebaiknya Anda Tahu?

2. Bahan kimia dalam air galon  

Selain mikroorganisme, air galon yang digunakan sebelumnya mungkin mengandung bahan kimia seperti logam berat, pestisida, atau bahan kimia lainnya yang larut dalam air.

BACA JUGA:Walaupun Banyak Manfaat, Bayam Bisa Berubah Jadi Racun jika Sering Dipanaskan

Jadi, kendati pemanasan dapat membunuh beberapa mikroorganisme, bahan kimia tersebut tidak akan terpengaruh oleh proses tersebut.

Apabila, air galon yang dimasak kembali mengandung bahan kimia berbahaya, konsumsi air tersebut juga dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.

3. Pengaruh terhadap kualitas rasa dan aroma

Bukan hanya prihal keamanan, memasak ulang air galon juga dapat mempengaruhi kualitas rasa dan aroma air minum.

Kenapa demikian? Sebab, proses pemanasan dapat mengubah karakteristik air, menghilangkan oksigen dan menyebabkan rasa dan aroma yang tidak sedap.

BACA JUGA:Banyak yang Bertanya Lebih Bagus Minum Air Galon atau Air Rebusan? Ini Jawabannya

Hal tersebut mungkin mengurangi kenikmatan minum air dan membuatnya kurang menyegarkan.

Meskipun memasak ulang air galon bekas mungkin terlihat sebagai cara yang efisien danlebih hemat biaya untuk mendapatkan air minum, justru hal tersebut dapat menimbulkan kekhawatiran dan risiko bagi kesehatan tubuh.

Pasalnya, air galon yang digunakan sebelumnya tidak dapat sepenuhnya dipulihkan melalui pemanasan. Serta ada risiko kontaminasi silang serta paparan bahan kimia.

4. Kontaminasi Silang

Perlu diketahui juga, jika menggunakan kembali galon yang digunakan sebelumnya juga dapat menyebabkan kontaminasi silang.

Ketika mengisi ulang air galon  yang sudah terpakai, ada kemungkinan terjadinya transfer mikroorganisme dari wadah lama ke yang baru.

Sumber: