Waspada! Jangan Isi Ulang Botol Plastik, Bisa Picu Kanker Payudara Hingga Gangguan Janin

Menurut beberapa sumber, plastik dengan kode 3 atau polivinil klorida dan kode 7 atau jenis resin plastik lain mungkin mengandung Bpa meski tidak semuanya.

Belakangan ini penggunaan Bpa mulai diperhatikan lagi terkait risikonya terhadap kesehatan manusia.

Untuk menghindari kekhawatiran Anda terhadap bahaya botol plastik ini, beberapa produsen mencantumkan label Bpa Free artinya bebas Bpa pada produk mereka.

Berikut 5 bahaya menggunakan ulang botol plastik sekali pakai:

Penggunaan bahan sekali pakai untuk dipakai berulang kali, termasuk botol plastik air minum dalam kemasan tentunya bukan tanpa risiko.

- Kontaminasi bakteri

Botol minuman kemasan dengan kode 1 dari plastik Pet hanya boleh dipakai sekali.

Meski tidak ada kandungan BPA, karena botol ini berisiko terkontaminasi bakteri saat Anda gunakan kembali.

BACA JUGA:Jerawat Hilang hanya Semprotkan Air Mineral pH Tinggi ke Wajah, Ini Rekomendasi Mereknya

Makin sering Anda gunakan, maka bakteri makin berkembang biak, sebab lapisan botol plastik Pet makin menipis sehingga memudahkan bakteri masuk ke dalam botol.

Tak hanya itu, minum langsung dari mulut botol dapat menyebarkan mikroba ke air dalam botol.

Jika Anda biarkan, bakteri bisa menyebabkan gejala keracunan makanan, seperti mual, muntah, bahkan diare.

- Meningkatkan risiko kanker payudara

Selain kontaminasi bakteri, penggunaan botol plastik berulang bisa menimbulkan bahaya terkait tumor ganas.

Menurut beberapa sumber, Bpa adalah estrogen sintetik lemah yang dapat meniru kerja hormon estrogen dalam tubuh dan menggangu fungsinya.

Sumber: