Angka Kemiskinan Daerah ini Nomor 3, Tertinggi Justru Kabupaten Berpenghasilan Batu-bara dan Kelapa Sawit

Kopli Ansori juga meminta seluruh OPD yang ada di Kabupaten Lebong tetap bekerja khususnya dalam meningkatkan upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Lebong.

 

BACA JUGA:Ini Alasan Pemprov Bengkulu Tolak Usulan Calon Penjabat Sekda Kota, Gubernur Minta Kirim Nama Lain

 

Ada enam wilayah Kecamatan yang mengikuti MTII ini, meliputi wilayah Kecamatan Rimbo Pengadang, Lebong Selatan, Bingin Kuning, Lebong Sakti, Amen dan Uram Jaya.

 

“Pertumbuhan ekonomi sudah pasti akan membaik, karena dari tahun ke tahun mengalami penurunan angka kemiskinan. Program pemerintah sendiri sudah berjalan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan juga program pemerintah ini memang fokus untuk pertumbuhan ekonomi dan menurunkan angka kemiskinan. Kami akan fokus dan bekerja untuk Kabupaten Lebong ini dengan maksimal,” ujar Kopli Ansori.

 

Data dari Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Lebong menyebutkan, panen dari MT II ini sendiri yaitu dengan total 228 hektare lahan pertanian, Rincianya 202 hektar lahan berhasil panen dengan persentase mencapai 88 persen.

 

BACA JUGA:Musim Kemarau, Polresta Bengkulu Bagi Paket Sembako Untuk Masyarakat Ekonomi Lemah

 

Sebelumnya pada tahun 2021 dengan jumlah 55 hektare lahan, dan kemudian di tahun 2022 sebanyak 228 hektare yang mengikuti MT II.

 

(Robby Ardiansyah)

Sumber: