Sebelum Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai, Bocah 9 Tahun Sudah Menunjukkan Firasat
Sebelum meninggal dunia, bocah 9 tahun sudah menunjukkan firasat--
Dijelaskan Kasi Humas Polres Rejang Lebong, Iptu. Sinar Simanjuntak, korban sebelumnya mandi bersama temannya sejak pukul 11.00 WIB di aliran Sungai Musi.
Saat itu korban sempat ditegur oleh warga sekitar bernama Mulyadi yang sedang memandikan peliharaannya di sungai tersebut. Namun korban tak menghiraukan. Ketika itu Mulyadi meminta korban segera pulang karena aliran sungai cukup deras.
BACA JUGA:Sebelum Susul Istri Menghadap sang Kuasa, Marison Sempat Mengeluh dengan Kondisinya
"Korban sempat ditegur oleh warga sekitar yang sedang memandikan anjing peliharaannya di sungai itu. Karena aliran air sedang deras, namun korban tidak menghiraukan," jelas Kasi Humas Polres Rejang Lebong.
Tidak lama kemudian teman-teman korban memutuskan pulang ke rumah untuk mengaji. Sementara korban masih saja mandi, meski seorang diri.
"Korban ini mandinya sampai sore, teman korban pulang tapi korban tetap mandi sendiri, " imbuh Kasi Humas.
Hingga akhirnya pada pukul 15.30 WIB, Sutrisno yang sedang mencari ikan di pinggir sungai mendengar suara seseorang yang sedang menarik rumput di pinggir sungai yang memanggilnya dan mengatakan jika ada mayat laki-laki tersangkut di batu kerikil di pinggir sungai.
"Korban ini pertama kali ditemukan oleh orang yang lagi mencari rumput, korban tersangkut di batu aliran sungai," terang Kasi Humas.
BACA JUGA:Begini Kronologis Tragedi Suami Tega Habisi Istri di Kepahiang, Penyebabnya Sangat Sepele
Hingga akhirnya Sutrisno yang mengenali ciri-ciri korban langsung menghubungi warga Desa Dusun sawah dan melaporkan kejadian tersebut dan menurut versi humas pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum dan saat korban dibawa ke rumah duka.
"Korban sudah dibawa ke rumah duka dan keluarga menolak dilakukan visum," pungkas Kasi Humas.
Sebelumnya pada Rabu (25/10) warga Desa Pondok Kelapa Kecamatan Pondok Kelapa Bengkulu Tengah dihebohkan dengan tenggelamnya salah seorang bocah setempat.
Bocah yang diduga tenggelam ini diketahui bernama Teo Bagus (8), yang masih duduk dibangku kelas 1 sekolah dasar. Teo diketahui memang tengah mandi di muara Sungai Lemau pada Rabu (25/10) sekira pukul 16.30 WIB.
Kepala Desa Pondok Kelapa, Alamsyah yang dihubungi membenarkan ada salah satu warganya yang tenggelam. Pencarian langsung dilakukan oleh pihak keluarga maupun warga setempat.
BACA JUGA:Bocah 9 Tahun Meninggal Dunia Tenggelam di Sungai, Sebelum Hanyut Korban Sempat Diminta Pulang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: