Jangan Sembarang Tanam, Ini 9 Jenis Tanah yang Cocok untuk Budidaya Kelapa Sawit
Jangan Sembarang Tanam, Ini 9 Jenis Tanah yang Cocok untuk Budidaya Kelapa Sawit--
4. Kandungan Bahan Organik Rendah
Tanah latosol mempunyai bahan organik sekitar 3 hingga 9 persen, tetapi secara umum hanya mencapai angka 5 persen saja. Adapun tingkat tinggi atau rendahnya unsur hara latosol dapat diamati dari warna tanah: makin merah warna tanah latosol, maka makin sedikit pula unsur hara yang dimiliki.
BACA JUGA:Petani Sawit Wajib Tahu, Jenis Gulma dan Penggunaan Herbisida yang Tepat Untuk Tanaman Sawit
5. Tekstur Liat dan Struktur Gembur
Seperti aluvial, latosol secara umum mempunyai tekstur tanah liat. Namun, struktur tanah latosol remah dengan konsistensi gembur. Dalam kaitannya dengan infiltrasi, tingkat aliran air ke dalam tanah latosol bervariasi mulai dari agak cepat hingga agak lambat.
6. Mempunyai Solum Tebal
Solum pada latosol terbilang cukup tebal, yakni 130 cm hingga lebih dari 5 meter. Adapun solum terdiri dari lapisan permukaan dan subsoil yang telah mengalami proses pembentukan tanah yang sama dengan bagian dasarnya berupa bahan induk yang mayoritas belum lapuk.
BACA JUGA:Agar Sawit Tumbuh Subur, Ini 4 Teknik Dasar yang Wajib Diketahui Saat Menanam Sawit
7. Tanah Organosol
Organosol merupakan tanah yang terbentuk dari hasil pelapukan bahan organik. Namun perlu diketahui, tanah organosol sendiri masih terbagi lagi menjadi dua, yakni tanah humus dan tanah gambut. Seperti namanya, tanah humus mempunyai banyak kandungan unsur yang baik untuk pertumbuhan tanaman, sedangkan tanah gambut sebaliknya.
Kendati begitu, tanah gambut yang bersifat asam justru dapat menjadi media tanam bagi kelapa sawit dengan beberapa penyesuaian. Jenis tanah ini banyak terdapat di kawasan beriklim basah dan curah hujan tinggi. Selain di daerah pantai, tanah ini juga dapat ditemukan di nyaris seluruh wilayah nusantara dengan beberapa karakternya sebagai berikut.
BACA JUGA:Kemarau Belum Berakhir, Begini Cara Pemupukan Kelapa Sawit yang Terbaik
8. Berwarna Cokelat Tua Kehitaman
Organosol mempunyai warna cokelat tua hingga kehitaman. Hal ini dapat menjadi indikasi pula tentang seberapa banyak kandungan unsur organiknya. Makin banyak kandungan organik pada tanah organosol, makin gelap pula warna yang dihasilkan.
9. Memiliki Tingkat Keasaman Berbeda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: