Mau Pasang dan Lepas KB Tapi Mahal, Tenang Ini 5 Layanan KB yang Ditanggung BPJS Kesehatan
--
Implan yang sudah dimasukkan ke bawah kulit akan melepaskan hormon progestin dengan kadar rendah. Hormon tersebut mencegah ovulasi atau pelepasan sel telur dalam siklus bulanan.
Seorang wanita yang tidak berovulasi (anovulasi), maka tidak bisa hamil karena tidak ada sel telur untuk dibuahi.
Hormon progestin yang dilepaskan oleh KB susuk juga akan menebalkan lendir di sekitar leher rahim (serviks), mencegah agar sperma tidak bisa memasuki rahim.
Selain itu, hormon progestin juga mampu menipiskan lapisan dinding rahim, sehingga jika ada sperma yang berhasil membuahi sel telur, telur tersebut akan sulit menempel pada dinding rahim sebagai awal mula kehamilan.
BACA JUGA:Bumil Mau Melahirkan Gratis? Ini Syarat dan Prosedur Persalinan Menggunakan BPJS Kesehatan
- Tubektomi dan Vasektomi
Vasektomi dan tubektomi adalah salah satu layanan KB yang bisa dilakukan untuk menghambat kehamilan. Vasektomi dilakukan dengan memutuskan saluran sperma pada alat reproduksi pria.
Sedangkan Tubektomi dilakukan dengan cara memutuskan saluran indung telur agar sel telur tidak dapat mencapai dinding rahim.
- Pemasangan alat kontrasepsi dan konsultasi
Selain vasektomi dan tubektomi, pemasangan alat kontrasepsi dan layanan konsultasi juga merupakan layanan KB yang ditanggung oleh BPJS, diantaranya kontrasepsi IUD Nova T dan Copper T.
Untuk pemasangan atau pencabutan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR), sebesar Rp105.000,00.
BACA JUGA:Bisakah Semua Penyakit Ditanggung BPJS? Ini Daftar Penyakit yang Sudah Dicover BPJS Kesehatan
- KB Spiral atau IUD
KB spiral atau intrauterine device (IUD) merupakan alat kontrasepsi berbentuk spiral atau seperti huruf T yang dimasukkan ke dalam rahim. BPJS Kesehatan menanggung biaya pemasangan KB spiral atau IUD.
- Suntik KB
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: