Asah Otak Anak dengan 12 Permainan Berikut, Selain Membuat Senang juga Merangsang kecerdasan

BACA JUGA:Suka Makanan Brem? Sudah Tahu Sejarahnya? Ternyata Dahulu Disebut Makanan Ndeso

3. Sudoku

Sudoku merupakan permainan yang sangat terkenal di kalangan masyarakat, permainan ini juga dalam dilakukan oleh semua kalangan usia. Sudoku dapat meningkatkan fungsi otak dengan mengisi semua nomor yang hilang pada kotak, meskipun terlihat sederhana permainan ini tetap membutuhkan fokus yang menantang untuk mengisi angka- angka tersebut.

Sudoku merupakan permainan yang menyerupai puzzle. Namun, bedanya adalah sudoku dimainkan dengan menyusun angka tertentu pada suatu kotak. Oleh karenanya, Sudoku lebih cocok dijadikan sebagai permainan mengasah otak anak SD.

4. Rubik

Rubik dapat menjadi salah satu pilihan permainan yang dapat dimainkan oleh anak-anak. Rubik merupakan salah satu permainan yang dapat membuat siapa pun yang memainkannya menjadi pusing, permainan ini dapat menguji kemampuan penggunanya untuk mengoordinasikan fokus. 

Namun, permainan ini akan terasa mudah jika telah dikuasai karena penggunanya hanya perlu menyelesaikan kubus dalam waktu yang singkat.

BACA JUGA:Sosok Putri Gading Cempaka yang Terkenal Cantik hingga Akhirnya Menyebabkan Perang Besar

5. Petak Umpet

Permainan petak umpet mungkin sudah tidak asing lagi di telinga, petak umpet merupakan permainan mengasah otak anak yang sudah sering dimainkan sejak dulu.

Namun ternyata petak umpet juga merupakan permainan yang bagus untuk mengasah otak anak. Pasalnya, permainan petak umpet membuat anak harus menebak tempat persembunyian teman-temannya.

Hal tersebut tentu akan melatih intuisi serta kemampuan menganalisis si kecil dengan optimal. Di samping itu, permainan petak umpet juga memerlukan gerakan fisik yang turut melatih kemampuan motorik anak.

6. Sandbox

Sandbox adalah permainan yang menggunakan pasir khusus dan beberapa cetakan untuk membentuk suatu bangun. Permainan sandbox akan membebaskan anak untuk membentuk suatu bangun sesuai dengan yang keinginan anak. Hal tersebut dapat memicu anak dalam berimajinasi serta berpikir kreatif.

BACA JUGA:Lolos Seleksi Wawancara Mitra Statistik BPS 2024, Ini 6 Contoh Pertanyaan yang Bisa Dipelajari

Sumber: