Iklan RBTV Dalam Berita

MAKIN GAWAT, Sudah 10 Kabel Trafo PLN di Seluma Hilang

MAKIN GAWAT, Sudah 10 Kabel Trafo PLN di Seluma Hilang

MAKIN GAWAT, Sudah 10 Kabel Trafo PLN di Seluma Hilang--

SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Pencurian kabel trafo di wilayah Kabupaten Seluma kembali bertambah.

Kali ini giliran kabel trafo di Desa Kampai Kecamatan Talo yang disikat kawanan pencuri spesialis kabel trafo.

BACA JUGA:Modal HP, UMKM Bisa Dapat BLT Rp 2,4 Juta, Cek Syaratnya di Sini

Kejadian di Desa Kampai ini menambah daftar kasus pencurian kabel trafo di Kabupaten Seluma menjadi genap 10 titik.

Sebelumnya terjadi di Desa Kayu Arang Kecamatan Sukaraja, di Desa Pagar Agung Kecamatan Seluma Barat, di Kelurahan Talang Dantuk Kecamatan Seluma dan di Kelurahan Sembayat Kecamatan Seluma Timur.

BACA JUGA:Terlilit Pinjol dan Judi, Pemuda Sumbar Tipu Warga Bengkulu, Cek Pinjol Terdaftar di OJK

Kemudian di Kelurahan Masmambang Kecamatan Talo, di Desa Banyu Kencana Kecamatan Ulu Talo, di Desa Padang Cekur, Desa Penago 1 dan Desa Rawa Indah Kecamatan Ilir Talo.

Menyikapi hal ini, Manager ULP PLN Rayon Tais Fitria Velayati mengatakan, pihaknya akan berkolaborasi dengan Polres Seluma dan Polsek jajaran untuk mengadakan patroli pada malam hari hingga subuh.

BACA JUGA:Pasca OTT Oknum Wartawan, Kadis Kominfo Diperiksa Polisi

Ini dilakukan untuk mengungkap kasus pencurian kabel trafo yang dinilai sudah meresahkan. Karena aksi ini berdampak pada tegangan listrik yang kini dikeluhkan para pelanggan.

“Untuk kejadian yang 10 ini, kita akan gencarkan patroli malam hingga subuh, dengan berkolaborasi dengan Polres Seluma dan Polsek jajaran,” terang Fitria, Kamis (19/1).

BACA JUGA:Kesehatan Menurun, OF Tersangka Korupsi Sempat Dibawa Keluar dari Sel Tahanan

Ia meyakini para kawanan pelaku bukanlah orang sembarangan yang bisa memotong kabel trafo PLN bertegangan tinggi meski listrik dalam keadaan menyala.

Selain itu, pihaknya telah berkoordinasi ke UP3 PLN Cabang Bengkulu untuk mendatangkan material pengganti kabel trafo yang hilang dicuri, untuk menormalkan kembali tegangan listrik para pelanggan.(Hari Adiyono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: