Bisa Tetap Manis dan Sehat, 6 Pemanis Alami Ini Bisa Jadi Alternatif Pengganti Gula

Tidak hanya sebagai pengganti gula, stevia juga memiliki beragam manfaat kesehatan. Salah satu penelitian menunjukkan bahwa stevia mengandung Stevioside, senyawa yang dapat membantu menurunkan tekanan darah hingga sekitar 14%.

Kabar baiknya, saat ini sudah tersedia produk kemasan ekstrak stevia, memudahkan konsumsi tanpa perlu repot mencari atau menyiapkan daun stevia secara langsung. Dengan demikian, stevia bukan hanya menjadi alternatif pemanis yang lebih sehat, tetapi juga dapat memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan tubuh secara keseluruhan.

BACA JUGA:Kopi Tanpa Gula Memang Terasa Pahit, tapi Ini Segudang Manfaatnya, Salah Satunya Cocok untuk Orang Buncit

3. Kurma

Rasa manis yang khas dari kurma membuat buah ini sangat diminati, terutama selama bulan Ramadan. Selain kelezatan rasanya, kurma juga menawarkan beragam nutrisi yang bermanfaat, termasuk serat, vitamin B6, kalium, magnesium, dan mangan, serta senyawa antioksidan seperti karotenoid dan polifenol.

Meskipun kurma tergolong tinggi kalori, yaitu sekitar 23 kalori per buah, serta mengandung gula alami, kehadiran gula tersebut tidak membuat Anda perlu menambahkan pemanis alami berlebihan untuk mencapai tingkat kelezatan yang diinginkan.

Sejalan dengan kandungan gula alaminya, kurma tidak langsung memengaruhi kadar gula darah, sehingga dapat menjadi pilihan camilan sehat yang memberikan rasa manis alami tanpa mengakibatkan lonjakan gula darah yang signifikan. Dengan berbagai nutrisi dan manfaat kesehatannya, kurma dapat menjadi tambahan yang baik dalam pola makan sehari-hari.

BACA JUGA:Meski Rasanya Pahit, Akar Brotowali Miliki Manfaat Baik Untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Gula Darah

4. Gula Aren

Gula aren atau kelapa memiliki jumlah kalori dan karbohidrat yang sebanding dengan gula pasir. Meskipun satu sendok teh gula aren mengandung sekitar 16 kalori, perbedaannya terletak pada tingkat sukrosa yang lebih rendah (70-79%). Gula kelapa juga menyediakan nutrisi tambahan seperti antioksidan, kalsium, kalium, dan zat besi. Keberadaan inulin atau serat dalam gula ini membantu melambatkan penyerapan glukosa, menjaga kadar gula darah tetap stabil.

5. Sirup Maple

Sirup maple, berasal dari ekstrak getah pohon maple, mengandung 13,5 gr karbohidrat dan 52 kalori dalam satu sendok makan. Meskipun kandungan sukrosanya lebih rendah dibandingkan madu, sirup ini masih mengandung sukrosa. Selain itu, sirup maple juga mengandung zat besi, magnesium, dan zinc.

Meskipun beberapa sumber menyebutkan potensi sirup maple sebagai anti kanker, belum ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut. Seiring dengan kandungan molekul gula, konsumsi berlebihan sirup maple juga tidak disarankan.

6. Xylitol

Xylitol adalah pengganti gula alami yang berasal dari buah-buahan atau sayuran dengan rendah kalori (2,4 kalori per gram). Rasa manisnya mirip dengan gula pasir dan dianggap lebih sehat karena tidak merusak gigi serta tidak memengaruhi kadar gula darah dan insulin. Meskipun sehat, konsumsi xylitol sebaiknya tetap dalam batas wajar untuk menghindari efek samping seperti perut kembung dan diare.

Sumber: