Kenali Beda Tanda Tangan Elektronik dan Digital, Mana yang Lebih Baik di Pilih?
Tanda tangan masih merupakan alat verifikasi dokumen yang sah hingga saat ini--
Berikut ini beberapa jenis dokumen yang membutuhkan tanda tangan basah:
- Akta jual beli tanah dan bangunan
Hal ini karena dokumen resmi ini harus disahkan di depan dua orang saksi di kantor Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) secara langsung untuk menerapkan prinsip kehati-hatian.
- Buku atau surat nikah
Sama seperti akta jual beli tanah dan bangunan, proses penandatanganan buku atau akta nikah juga membutuhkan saksi. Tidak hanya petugas KUA saja, dalam Agama Islam, saksi juga dibutuhkan sebagai syarat sahnya sebuah pernikahan.
- Surat keterangan sehat
Surat keterangan sehat harus Anda peroleh setelah Anda melakukan serangkaian pemeriksaan di klinik, puskesmas atau rumah sakit terdekat. Surat ini harus ditandatangani secara langsung oleh dokter yang bersangkutan.
BACA JUGA:Punya Karakter Unik dan Keindahan Alami, Tak Heran 3 Shio Ini Sangat Dikagumi
Lalu, dokumen apa saja yang bisa disahkan menggunakan digital signature? Berikut ini di antaranya:
- Legalisir dan terjemah ijazah serta transkrip
Penandatanganan dokumen ini tergantung dengan kebijakan masing-masing kampus dan fakultas. FEB UGM misalnya, memungkinkan alumni untuk memilih pengajuan legalisir secara online dengan tanda tangan basah, kering atau digital.
- Surat rekomendasi
Anda ingin mendaftar beasiswa dan membutuhkan surat rekomendasi dari dosen atau atasan tapi tidak bisa bertemu langsung? Kini Anda tidak perlu khawatir, sebab Anda bisa meminta mereka untuk membubuhkan digital signature di atas dokumen tersebut dan tetap sah.
- Halaman pengesahan
Halaman pengesahan merupakan bagian dari skripsi, proposal, atau karya tulis ilmiah lainnya yang menyatakan kalau karya tulis tersebut diakui validitasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: