Iklan RBTV Dalam Berita

Apa Manfaat Program Pipa Gas Masuk Dapur? Proyek Pemerintah Ganti Gas LPG 3 Kg yang Dinilai Kurang Praktis

Apa Manfaat Program Pipa Gas Masuk Dapur? Proyek Pemerintah Ganti Gas LPG 3 Kg yang Dinilai Kurang Praktis

Apa Manfaat Program Pipa Gas Masuk Dapur?--foto:ist

BACA JUGA:Ini 3 Alasan Membeli Gas LPG 2024 Menggunakan KTP, Bagaimana Cara Membeli Gas LPG 3 Kg?

Keuntungan Bagi Negara
Tak hanya masyarakat yang diuntungkan, negara juga memperoleh manfaat dari semakin banyaknya sambungan gas ke rumah tangga. Subsidi LPG dapat ditekan, impor LPG juga makin sedikit. Mata uang negara bisa dihemat, devisa semakin kuat.

Pada tahun 2016, sebanyak 89.000 sambungan gas rumah tangga dibangun dengan dana APBN. Ada 6 kota yang mendapatkan sambungan gas pada 2016, yaitu Batam, Tarakan, Surabaya, Prabumulih, Cilegon, dan Balikpapan.
Pemerintah menargetkan proyek pipa gas bumi Dumai-Sei Mangkei sepanjang 400 Km selesai pada 2027.

Penyelesaian proyek pipa gas Dumai-Sei Mangkei tersebut merupakan bagian dari upaya antisipasi kelebihan gas bumi, yang mana ada potensi gas besar di Laut Andaman.

BACA JUGA:Ini Kelompok yang Dilarang Beli Gas LPG 3 Kg 2024, Berlaku Mulai 1 Januari

Total anggaran yang akan dipakai untuk pembuatan pipa gas Dumai-Sei Mangkei sebesar Rp 6,6 triliun, dan akan menyalurkan potensi gas bumi dari Wilayah Kerja (WK) Agung dan Andaman di Aceh untuk dimanfaatkan di Jawa dan Sumatera.

Seiring dengan itu, juga didorong penyelesaian ruas pipa gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap I yang telah selesai pada tahun 2023 dan pipa gas bumi Cisem Tahap II yang dijadwalkan rampung tahun 2025.

Diperkirakan akan ada penambahan penerima jaringan gas kota (jargas) di Cisem sebanyak 300 ribu sambungan rumah tangga (SR) dan Dumai-Sei Mangkei sebanyak 600 ribu SR. Dari angka tersebut akan mengurangi subsidi LPG 3 kg Rp 630 miliar per tahun, dan akan menghemat devisa impor LPG Rp 1,08 triliun per tahun.

BACA JUGA:Pembelian LPG 3 Kg Tahun 2024 dengan Identitas KTP, Begini Cara Beli Gas LPG 3 Kg

Apa Pentingnya Transmisi Gas Bumi?
Proyek ini akan membantu pemerintah untuk mengurangi impor LPG sehingga menghemat devisa. Apalagi mengingat impor LPG Indonesia berkisar di 5-6 juta ton per tahun. Selain itu, masyarakat juga tak perlu lagi menenteng 'gas melon' alias LPG 3 kg.

"Selain hemat devisa, kita mempermudah masyarakat untuk bisa mendapatkan energi di rumah. Tidak perlu lagi harus gotong-gotong 'melon' 3 kg, cukup dia buka kerannya. Nyala lah dapurnya," kata Arifin dalam Konferensi Pers terkait Capaian Kinerja Sektor ESDM 2023 dan Program Kerja 2024, Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2024).

BACA JUGA:Tahun 2024 Beli Gas LPG 3 Kg Harus Terdaftar, Apakah Masih Bisa Beli di Warung Kecil?

Namun dalam merealisasikannya, perlu dirampungkan infrastruktur penyambung gas alam dengan kawasan permukiman. Oleh karena itu, proyek pipa transmisi gas bumi terus dikebut. Dengan rampungnya proyek pipa Dumai-Sei Mangkei dan Cisem, maka jaringan pipa gas bumi akan tersambung dari Aceh hingga Jawa Timur.

"Apa pentingnya transmisi ini? Kita mengoptimalkan transmisi interkoneksi antar kota ini agar kota-kota besar yang terlintas maupun kota kecil bisa terlintasi sambungan pipanya. Ini akan kita sambung lagi untuk membangun jaringan gas di kota-kota. Ini tempat hub-hub yang akan dilalui jaringan gas tersebut," ujarnya.

BACA JUGA:Mulai 1 Januari 2024 Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP, Ini Dokumen yang Perlu Dipersiapkan untuk Daftar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: