BAKU TEMBAK, 2 Begal Kabur Punya Senjata Api, 5 Berhasil Ditangkap

KEPAHIANG, RBTVCAMKOHA.COM - Penangkapan kawanan begal di Kepahiang sangat menegangkan. 

Sempat terjadi baku tembak dan polisi berhasil mengamankan lima orang pelaku kawanan begal, dan saat ini Tim Gabungan Elang Jupi dan Timsus Satreskrim Polres Kepahiang mengklaim masih mengejar dua pelaku lain berinisial Ml dan Fk, warga Rejang Lebong yang diduga merupakan kawanan begal yang beraksi di kawasan Kabawetan Rabu pagi. 

BACA JUGA:3 Bandit Ditembak Polisi, 1 Tewas. Penyergapan Menegangkan

Wakapolres Kepahiang, Kompol Andi Kadesma melalui Kasat Reskrim Polres Kepahiang, Iptu Doni Juniansyah menerangkan, kedua terduga kawanan begal tersebut berhasil kabur dalam insiden baku tembak Kamis dini hari di kawasan Desa Lawang Agung. 

BACA JUGA:Melawan, Dua Penjahat Bersenjata Api Ditembak

"Diduga kedua pelaku tersebutlah yang melepaskan tembakan kepada petugas, dan berhasil kabur ke dalam hutan saat akan diamankan. Mereka masih membawa senjata api," terang Kasat Reskrim, Kamis (2/3). 

BACA JUGA:Kejari Bengkulu Tengah Geledah Kantor Bappeda

Dalam penyergapan tersebut, sempat terjadi baku tembak bahkan para pelaku sempat menyerang petugas dengan senjata tajam jenis pedang, saat petugas melakukan pengejaran ke dalam hutan sehingga terpaksa diambil tindakan tegas. 

BACA JUGA:Empat Bacalon DPD Belum Memenuhi Syarat. Berikut Namanya

"Kami terpaksa mengambil tindakan, karena salah seorang petugas nyaris ditebas pelaku menggunakan pedang," kata Iptu Doni Juniansyah. 

Kejadian bermula saat tim gabungan Elang Jupi dan Timsus Polres Kepahiang melakukan pengejaran terhadap kawanan begal sadis yang beraksi di Desa Bandung Jaya Rabu pagi, menimpa korban saat baru pulang dari kebun. Pelaku mengancam korban dengan pedang, sehingga korban takut dan menyerahkan sepeda motornya. 

BACA JUGA:Di Garasi Rumah, Dua Motor Hilang Sekaligus

"Namun saat kami melakukan penyergapan, para pelaku melawan, sehingga terjadi insiden yang berujung tewasnya salah seorang pelaku," pungkas Iptu Doni Juniansyah. 

Sumber: