Stop Perundungan! 23 Februari Memperingati International Stand Up Bullying Day
Stop Perundungan! 23 Februari Memperingati International Stand Up Bullying Day--
Banyak dari siswa yang datang ke sekolah benar-benar mengenakan kemeja tersebut dan sebagian lainnya datang dengan mengenakan pakaian berwarna pink.
Tindakan ini mendapatkan perhatian dari beberapa negara lainnya.
Sementara itu di tahun berikutnya tindakan viral tersebut menjadi inspirasi bagi banyak negara dunia.
Sampai akhirnya Hari Internasional Memerangi Bullying menjadi acara semi tahunan yang berlangsung pada bulan Februari dan November.
Diketahui, acara pada November bertepatan dengan Pekan Anti-Bullying sehingga peringatannya digelar dua kali dalam setahun.
Tidak hanya di Indonesia seluruh negara di belahan dunia turut setuju jika tindakan bullying harus bisa diperangi.
BACA JUGA:Segera Rilis di Indonesia, Begini Bocoran Spesifikasi POCO F6
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa tindakan bullying merupakan tindakan yang harus dibasmi:
1. Dampak besar pada mental dan fisik
Korban yang mengalami tindakan bullying akan mengalami luka batin atau mental yang sangat mendalam. Mereka mungkin mengalami sejumlah penyakit mental mulai dari stres, kecemasan, hingga depresi.
Dampak terburuk dari kondisi ini bahkan bisa memunculkan pemikiran untuk mengakhiri hidupnya. Selain itu secara fisik korban yang mengalami dampak mental luar biasa bisa mengalami gangguan tidur, penurunan nafsu makan, hingga penyakit lainnya yang terjadi akibat mental yang memburuk.
BACA JUGA:Simulasi Pinjaman KUR Mikro BNI 2024 Rp 100 Juta, Simak Juga Syarat dan Cara Pengajuannya Disini
2. Dampak jangka panjang
Dampak yang paling besar dari tindakan bullying adalah membuat korbannya merasakan luka tersebut dalam jangka waktu yang sangat panjang.
Bahkan sebagian besar korban tidak mampu untuk bisa melihat pelakunya dan selalu merasa ketakutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: