Iklan dempo dalam berita

Apakah Istri Dapat Harta Gono Gini jika Suami Selingkuh atau Sebaliknya? Begini Pembagiannya Menurut Hukum

Apakah Istri Dapat Harta Gono Gini jika Suami Selingkuh atau Sebaliknya? Begini Pembagiannya Menurut Hukum

Pembagian harta gono gini menurut hukum negara dan Islam--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Apakah istri dapat harta gono gini jika suami selingkuh atau sebaliknya? Begini pembagiannya menurut hukum.

Harta gono gini, atau yang sering disebut sebagai harta bersama, adalah harta milik bersama dari suami dan istri yang diperoleh selama masa perkawinan mereka.

Harta ini dapat berupa berbagai jenis aset, baik berupa benda mati seperti properti, kendaraan, atau perabotan rumah tangga, maupun harta tidak bergerak seperti uang, investasi, atau bisnis yang didirikan bersama.

Harta gono gini dapat diperoleh melalui berbagai cara, termasuk pembelian bersama, hasil dari hibah atau pemberian dari pihak lain, warisan, atau pun dari hasil usaha bersama selama masa perkawinan.

BACA JUGA:Rekomendasi Dealer Mobil Bekas Murah di Palembang Harga di Bawah Rp 100 Juta, Kualitas Terbaik

Dalam beberapa kasus, harta gono gini juga bisa berasal dari upaya bersama dalam mengelola keuangan keluarga atau bisnis yang dimiliki bersama.

Pentingnya mengatur harta gono gini muncul terutama saat terjadi perceraian antara suami dan istri.

Dalam proses perceraian, pembagian harta gono gini menjadi salah satu titik sentral yang harus diselesaikan.

Hal ini karena harta tersebut dianggap sebagai milik bersama yang harus dibagi secara adil antara kedua belah pihak.

Dalam proses perceraian, pembagian harta gono gini sering kali menjadi masalah kompleks karena harus memperhitungkan berbagai aspek, seperti kontribusi finansial dan non-finansial dari masing-masing pihak dalam memperoleh dan mengelola harta tersebut.

BACA JUGA:Kredit Mobil Ayla DP Rp40 Juta Angsuran Ringan Tenggat Waktu 60 Bulan, Ini Fitur Canggihnya

Selain itu, juga perlu mempertimbangkan kebutuhan dan kesejahteraan kedua belah pihak, terutama jika terdapat anak-anak yang harus dilindungi dan dijamin kehidupannya.

Oleh karena itu, penting bagi pasangan suami istri untuk memiliki perjanjian pranikah yang mengatur secara jelas mengenai harta gono gini, termasuk mekanisme pembagian harta jika terjadi perceraian di kemudian hari.

Dengan demikian, proses perceraian dapat berjalan lebih lancar dan adil, serta mengurangi potensi konflik yang dapat merugikan kedua belah pihak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: