Iklan dempo dalam berita

Ini Cara Mengobati Demam Berdarah Pada Anak Secara Alami, Bunda Harus Tahu

Ini Cara Mengobati Demam Berdarah Pada Anak Secara Alami, Bunda Harus Tahu

Obat alami dan murah untuk demam berdarah--

Patikan kebo ini banyak digunakan dengan cara dibersihkan dan airnya direbus untuk diminum penderita DBD.

Di Filipina, patikan kebo diuji dalam sebuah penelitian di Journal of Tropical Medicine. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui benar atau tidaknya manfaat gulma ini untuk mengatasi demam berdarah.

Hasilnya didapat bahwa tanaman liar ini memang dapat mengurangi pembentukan plak virus DBD stereotip 1 dan 2. 

BACA JUGA:Cara Pinjam Uang di BRImo, Pinjaman Rp 10 Juta Cicilan Cuma Rp 200 Ribuan, Ambil Kesempatannya

Sebelum mencoba tanaman patikan kebo untuk obat demam berdarah alami, konsultasi dulu ke dokter untuk saran dan dosis pengobatan yang tepat. 

7. Makan sayuran kaya vitamin C

Sayuran tinggi vitamin C seperti kubis, brokoli, kembang kol, dan labu kuning dapat menjadi obat tradisional untuk DBD.

Vitamin C sangat berperan penting untuk memperbaiki dan menumbuhkan kembali jaringan tubuh yang rusak.

Selain itu, vitamin C juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk menyerang kuman penyebab penyakir dengan meningkatkan antibodi dan produksi sel darah putih.

BACA JUGA:Kredit Vario 125 DP Rp2 Juta, Cicilan Murah Tenor 35 Bulan dan Ini Spek Unggulan Teknologinya

Bunda juga dapat memberi buah hati  dengan buah-buahan yang tinggi vitamin C seperti jeruk, kiwi, dan mangga sebagai obat demam berdarah alami selain jambu biji.

8. Suplemen seng

Selain vitamin C, seng adalah mineral penting yang dapat menjadi obat demam berdarah alami. Seng merupakan obat dengan peran penting untuk meningkatkan jumlah interferon yang dapat melindungi tubuh anak selama terkena DBD.

Mengonsumsi makanan atau suplemen seng, juga dapat menguatkan sistem kekebalan tubuh yang sedang melawan virus dengue. 

Selain itu, jika dirasa anak kurang menyukai vitamin yang berbentuk obat ini, maka Bunda bisa alihkan anak untuk mengonsumsi makanan mengandung seng seperti daging merah, kacang-kacangan dan sereal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: