Hidup Sebatang Kara, Petani Kaur Ditemukan Meninggal di Kebun Sawit

KAUR, RBTVCAMKOHA.COM - Identitas seorang petani Kaur yang ditemukan meninggal dunia di kebun sawit pada Kamis lalu (9/3) akhirnya diketahui. 

BACA JUGA:Jual Chip Higgs Domino, Wanita di Lebong Diringkus Polisi

Berdasarkan data identitas kependudukan serta keterangan warga, petani tersebut bernama Basirun (62) yang merupakan warga Desa Suka Menanti.

Basirun ditemukan dalam kondisi tergeletak dan sudah kaku tak bernyawa di kebun sawit yang berada dekat area SMPN 33 Desa Sukamenanti Kecamatan Maje Kabupaten Kaur. 

BACA JUGA:Pengumuman P3K Guru, 605 Peserta Lulus. Tidak Puas, Bisa Ajukan Keberatan

Oleh warga dan pihak kepolisian, Basirun kemudian dibawa ke Puskesmas Linau untuk memastikan kondisi dan pemeriksaan lebih lanjut.

Hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Linau, tidak ditemukannya tanda kekerasan maupun luka di tubuh Basirun. 

BACA JUGA:Alasan Ekonomi, Rumah Pak Guru Jadi Sasaran. Selain Laptop, Tabung Gas juga Dicuri

Dikatakan Iptu Ferdiansyah Kapolsek Maje, berdasarkan keterangan warga, Basirun merupakan warga Sukamenanti yang hidup sendiri di pondok yang dekat berada di lokasi kejadian.

Basirun merupakan asli Jawa dan sudah lama merantau di Kabupaten Kaur hidup sebatang kara dan belum menikah.

BACA JUGA:Congkel Rumah, Pemulung Nyaris Diamuk Massa. Pelaku Sempat Mengancam Pakai Sajam

Sehingga pihak kepolisian menghubungi salah satu kerabatnya yang sudah dianggap keluarga oleh Basirun di Desa Selasi Kecamatan Maje Kabupaten Kaur.

"Basirun, hidup sendiri di pondoknya yang tak jauh dari lokasi dirinya ditemukan warga. Setelah kita hubungi kerabat yang bersangkutan, Basirun kita makamkan di pemakaman setempat di Kecamatan Maje," terang Kapolsek Maje Iptu Ferdiansyah, Jum'at (10/3/23).

BACA JUGA:52 Siswi SMP di Bengkulu Utara Sayat Tangan Menggunakan Silet, Ternyata Ini Penyebabnya

Sementara itu, kematian Basirun diduga akibat penyakit menahun yang diderita. 

febrianto.dhan

Sumber: