Hukum Puasa Bagi Anak yang Belum Baligh,Terus Apa Sih Tanda-tanda Anak Sudah Baligh

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Hukum puasa bagi anak yang belum baligh, terus apa sih tanda-tanda anak sudah baligh.

BACA JUGA:Ini Hukum Puasa Bagi Orang Sakit, Begini Niat dan Cara Mengqadha Puasa Ramadhan

Ketika bulan Ramadan tiba, suasana kegembiraan merayap dalam kalangan umat Islam, seolah menyambut kedatangan tamu agung yang membawa berkah dan keberkahan.

Bukan hanya orang dewasa atau remaja saja yang merasa berbahagia, namun juga anak-anak kecil turut merasakan kegembiraan yang sama. 

BACA JUGA:Bagaimana Hukum Puasa Bagi Lansia? Siapa Saja Golongan yang Tidak Diwajibkan Berpuasa

Lantas bagaimana hukum puasa bagi anak yang belum baligh? Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa salah satu syarat wajib puasa ialah baligh.

Simak artikel ini hingga akhir untuk mengetahui hukum puasa bagi anak yang belum baligh.

Anak-anak mengidamkan kesempatan untuk menjalankan ibadah puasa seperti orang dewasa, sehingga tak jarang kita melihat upaya dari orang tua yang mulai melatih anak-anak mereka untuk berpuasa setengah hari, atau yang dikenal dengan istilah "puasa bedug" dalam budaya Jawa. 

BACA JUGA:Hukum Puasa Bagi Wanita Menyusui, Boleh atau Tidak?

Dengan demikian, semangat beribadah dan kebersamaan dalam menjalankan ibadah puasa tidak hanya dirasakan oleh kalangan dewasa, namun juga mengakar kuat dalam hati anak-anak, menciptakan ikatan yang erat antara generasi muda dan tradisi agama yang menginspirasi.

Namun dalam syari’at islam membatasi usia orang yang wajib menjalankan puasa Ramadan. Berikut batasan usia anak kecil yang dianjurkan puasa Ramadan.

BACA JUGA:Hadits Tidurnya Orang Puasa Adalah Ibadah, Palsu? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Imam al Bukhari di dalam kitab Shahihnya menerangkan satu bab khusus yaitu“Bab Shaumi as Shibyan”  atau bab puasa anak-anak kecil.

Imam Bukhari mengutip atsar dari Sayyidina Umar RA ia pernah berkata kepada orang yang mabuk di bulan Ramadan, ‘‘Celakalah kamu, padahal anak-anak kecil kami sudah berpuasa,’’ lalu, Sayyidina Ali memukul lelaki pemabuk tersebut.

Sumber: