Kenapa Hubungan Sedarah Menghasilkan Keturunan Cacat? Ini Alasanya dan Dampak yang Bisa Ditimbulkan
Kenapa Hubungan Sedarah Menghasilkan Keturunan Cacat? Ini Alasanya dan Dampak yang Bisa Ditimbulkan--
Anak hasil pernikahan sedarah yang memiliki FD juga mungkin mengidap mikrosefalus, yaitu kondisi saraf yang ditandai dengan ukuran kepala bayi yang jauh lebih kecil dari normalnya.
BACA JUGA:Persyaratan Calon Debitur dan Cara Ajukan KUR TKI BRI, Bunga 6 Persen dan Bebas Biaya Admin
3. Habsburg Jaw
Habsburg Jaw merupakan kecacatan fisik bawaan dengan ciri rahang bawah menonjol, diikuti oleh penebalan bibir bawah yang ekstrem serta ukuran lidah yang luar biasa besar.
Maloklusi (penyimpangan rahang atas dan bawah) akibat kondisi ini menyebabkan cacat fungsi rahang, ketidaknyamanan dalam mengunyah, masalah pencernaan, dan kesulitan berbicara.
BACA JUGA:Jenis Mobil Hyundai, Lengkap dengan Daftar Harga Terbaru 2024 serta Skema Kredit DP Rp 40 Juta
Individu yang memiliki kondisi ini dilaporkan juga mengalami keterbelakangan mental dan fungsi motorik yang hampir nol besar.
Jejak awal Habsburg Jaw diyakini berasal dari keluarga bangsawan Polandia. Keluarga kerajaan zaman dulu kerap mempraktikkan perkawinan sedarah untuk melindungi keturunan darah bangsawan murni.
BACA JUGA:Hemat dan Heboh! Ini Rekomendasi Tempat Bukber All You Can Eat di Bekasi
4. Hemofilia
Meski dapat dialami oleh siapa pun, hemofilia disebut sebagai salah satu penyakit yang bisa terjadi akibat pernikahan sedarah.
Hemofilia merupakan contoh dari penyakit X-linked, karena gen yang cacat merupakan gen dari kromosom-X.
BACA JUGA:Persyaratan Calon Debitur dan Cara Pengajuan KUR Kecil BRI, Ini Simulasi Cicilan Plafon Rp 65 Juta
Perempuan memiliki dua pasang kromosom X, sedangkan laki-laki hanya memiliki satu kromosom X dari ibunya.
Seorang laki-laki yang mewariskan salinan gen cacat akan mengidap hemofilia, sedangkan keturunan perempuan harus mewarisi dua pasang gen cacat untuk bisa mengidap penyakit ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: