Iklan dempo dalam berita

Dapatkan Penghasilan Tambahan Sambil Rebahan, Begini Cara Buka BRILink di Rumah

Dapatkan Penghasilan Tambahan Sambil Rebahan, Begini Cara Buka BRILink di Rumah

Cara buka BRILink di rumah--foto:ist

Setelah bisa memenuhi persyaratan dan menyiapkan dokumen di atas, bisa langsung mengajukan diri sebagai Agen BRILink melalui Unit Kerja BRI terdekat (Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, BRI Unit dan Teras BRI).

Namun, ada beberapa point yang perlu diperhatikan untuk kamu agar bisa membuka Agen Brilink di rumah. Di antaranya:

1. Ada sejumlah dana akan ditahan sebagai jaminan dari mesin EDC, yakni sebesar Rp. 3.000.000 bagi yang tidak memiliki rekening pinjaman dan Rp. 500.000 buat anda yang memiliki rekening pinjaman.

2. Dana yang ditahan atau dibekukan tersebut dapat dicairkan kembali setelah tidak lagi menjadi Agen BRILink.

3. Sebaiknya siapkan sejumlah dana untuk modal usaha. Perlu diingat bahwa BRI tidak menyediakan Modal Usaha namun hanya menyerahkan mesin EDC kepada kita.

4. Ada target yang harus dipenuhi, BRI menetapkan target transaksi kepada para Agen BRILink. Adapun target transaksi sebanyak 200 transaksi perbulan, jika kurang maka akan dikenakan penalty. Target tersebut diberlakukan setelah melewati grace period selama 6 bulan.

5. Kamu diharuskan untuk menyediakan tempat usaha sendiri untuk Agen BRILink.

Namun, sebagai catatan bahwa, setiap bisnis yang dijalankan pasti tidak semuanya soal keuntungan. Ada juga risiko yang harus dipahami juga oleh agen BRILink. 

BACA JUGA:Dijamin Balik Untung! Segini Modal jadi Agen Brilink 2024

Ada tiga hal yang perlu menjadi perhatian yaitu:

1. Dalam setiap bulan harus bisa melakukan minimal transaksi 48 kali

Untuk agen yang baru saja bergabung, aturan ini cukup berat dijalankan. Sebab agen tidak langsung dikenal. Perlu waktu yang cukup lama untuk bisa melakukan transaksi sebanyak itu dalam setiap bulan. 

2. Belum mendapatkan EDC jika belum banyak transaksi yang dilakukan

Banyak layanan pada BRILink yang membutuhkan alat kelengkapan berupa mesin EDC. Nah jika transaksi di toko tersebut belum besar maka agen hanya bisa mengandalkan smartphone untuk melakukan transaksi. 

Sehingga saat ini agen baru hanya bisa melayani transfer dana, pembayaran PLN dan top-up saldo Gopay, Ovo dan fintech lainnya. Ini juga berdampak pada bukti transaksi yang harus diserahkan ke pelanggan. Sebab masih harus mengeluarkan modal biaya sms untuk mengirim bukti transaksi. E-struk tidak dapat dikirim atau pun di screenshot. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: