Iklan RBTV Dalam Berita

Tolong Rutin Amalkan Bacaan Ini Sebelum Tidur, Insya Allah Rezeki Mengalir Deras dan Cepat Kaya Raya

Tolong Rutin Amalkan Bacaan Ini Sebelum Tidur, Insya Allah Rezeki Mengalir Deras dan Cepat Kaya Raya

Tolong Rutin Amalkan Bacaan Ini Sebelum Tidur, Insya Allah Rezeki Mengalir Deras dan Cepat Kaya Raya--Foto: ist

Adapun amalan bacaan do’a pembuka pintu rezeki agar cepat kaya adalah dua ayat terakhir pada surah Al Baqarah.

Disebutkan dalam hadits dari Abu Mas’ud Al-Badri RA bahwasanya Rasulullah Muhammad SAW bersabda yang artinya:

“Siapa yang membaca 2 ayat terakhir dari surah Al Baqarah pada malam hari, maka ia akan diberi kecukupan.” (HR. Bukhari dan Muslim No. 5009-808).

BACA JUGA:7 Shio Anak yang Membawa Rezeki Berlimpah dan Banyak Keberuntungan Bagi Orang Tuanya

“Amanar rasuulu Bimaa Unzila Ilaihi Min Rabbihi Wal Mu'minun Kullun Amana Billahi Wamala Ikatihi Wakutubihi Warusulihi Laa Nufarriqu Bayna Ahadin Min Rusulihi Wakulu Sami’naa Wa Atho’naa Ghufronaka Robbana Wailaikal Masyir.”

Artinya: “Rasul telah beriman kepada Alquran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman.”

“Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya.”

(Mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya,”

“Dan mereka mengatakan: “Kami dengar dan kami taat”. (Mereka berdoa): “Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali.”

BACA JUGA:Doa agar Diberikan Kelancaran Rezeki di Bulan Ramadhan Mengalir Membawa Berkah

“Laa Yukallifullahu Nafsan Illa Wus’ahaa Lahaa Maa Kasabat Wa ‘Alaihaa Maktasabat Rabbanaa Laa Tuwaa Khidmah Inna Sanaa Au Akhtho’naa Rabbana Wala Tahmil ‘Alaina Ishran Kamaa Hamaltahu ‘Alalladzina Min Qoblina Rabbanaa Walaa Tuhammilnaa Maa Laa Thoo Qotalana Bih Wa’fu ‘Annaa Waghfirlanaa Warhamnaa Anta Maulaanaa Fanshurnaa ‘Alal Qaumil Kaafiriina.”

“Artinya: “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.

“Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.”

“ (Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah.”

“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: