Ini 6 Amalan Sunnah yang Dianjurkan Rasulullah Sebelum Sholat Idul Fitri
Amalan sunnah yang dianjurkan Rasulullah sebelum sholat Idul Fitri--ist
3. Menyegerakan Makan Sebelum Sholat Idul Fitri (H.R Bukhori No. 953)
Salah satu sunnah yang diagungkan dan ditekankan oleh Rasulullah SAW adalah ajaran untuk menyegerakan makan sebelum pelaksanaan sholat Idul Fitri, sebuah praktek yang diabadikan dalam hadis yang tercatat dalam H.R Bukhari No. 953.
Lebih dari sekadar tindakan rutin, tindakan ini mencerminkan kebijaksanaan dan pemahaman mendalam tentang pentingnya menjaga keseimbangan fisik dan spiritual dalam praktik keagamaan.
Oleh karena itu, perintah untuk menyegerakan makan sebelum sholat Idul Fitri bukanlah semata-mata tentang memenuhi kebutuhan fisik, melainkan juga merupakan bagian integral dari upaya untuk mencapai kekhusyukan spiritual dalam ibadah umat Islam.
BACA JUGA:Pengajuan KUR BNI Rp 30 Juta 3 Hari Cair ke Rekening, Perhatikan Tahap Pengajuannya Agar Lolos
4. Bertakbir dari Rumah Menuju Lokasi Tempat Sholat Idul Fitri (H.R Ibnu Syaibah)
Menurut riwayat dalam hadis yang disebutkan dalam H.R Ibnu Syaibah, salah satu tradisi yang ditekankan sebelum menuju tempat pelaksanaan sholat Idul Fitri adalah pelaksanaan takbir secara berjamaah.
Takbir bukanlah sekadar seruan, melainkan merupakan ungkapan syukur dan kegembiraan yang dipancarkan oleh umat Muslim atas berakhirnya bulan Ramadan yang penuh dengan ibadah, pengorbanan, dan introspeksi diri, serta kedatangan hari kemenangan yang disambut dengan sukacita.
Melalui takbir berjamaah, umat Islam tidak hanya menyatakan rasa syukur kepada Allah SWT, tetapi juga memperkuat ikatan kebersamaan dan solidaritas di antara sesama mukmin yang bersatu dalam merayakan momen bersejarah ini.
5. Saling Mengucapkan Tahniah atau Ucapan Selamat (Al-Mughni 2:250)
Sunnah praktik saling mengucapkan tahniah atau ucapan selamat pada hari Idul Fitri merupakan sebuah tradisi yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Tindakan ini bukan sekadar formalitas, melainkan merupakan manifestasi dari nilai-nilai kebersamaan, persaudaraan, dan solidaritas yang tercermin dalam komunitas Muslim.
Dengan mengucapkan tahniah atau selamat kepada sesama, umat Islam tidak hanya mengakui dan menyambut berakhirnya bulan Ramadan yang penuh dengan ibadah dan pengorbanan, tetapi juga memperkuat ikatan emosional dan spiritual di antara satu sama lain.
Dengan demikian, sunnah saling mengucapkan tahniah atau ucapan selamat pada hari Idul Fitri bukanlah sekadar tradisi kosong, melainkan merupakan bentuk nyata dari kebahagiaan yang bersemi dalam kebersamaan dan kebersaudaraan umat Islam dalam merayakan hari yang fitri ini.
BACA JUGA:Syarat dan Tabel Angsuran KUR BRI Pinjaman Rp 85 Juta, Ini 3 Jenis KTP yang Bisa Ajukan KUR BRI
6. Melewati Jalan yang Berbeda Ketika Pergi dan Pulang (H.R Bukhori No.986)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: