Iklan RBTV Dalam Berita

Ketupat Lebaran Ternyata Punya Banyak Jenis-jenisnya Loh! Apa saja? Berikut Ulasannya

Ketupat Lebaran Ternyata Punya Banyak Jenis-jenisnya Loh! Apa saja? Berikut Ulasannya

Jenis ketupat yang ada di Indonesia--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Ketupat lebaran ternyata punya banyak jenis-jenisnya loh! apa saja? simak selengkapnya di sini.

Bagi umat muslim di Indonesia, ketupat tidak hanya sekadar makanan khas Lebaran atau Idul Fitri, tetapi juga mengandung makna mendalam dalam simbolisme agama dan budaya.

Menurut beberapa sumber, kata "ketupat" berasal dari "kupat", yang memiliki dua arti penting dalam konteks ini. Pertama, "ngaku lepat" yang menyeru umat muslim untuk menjadi lapang dalam mengakui kesalahan dan saling memaafkan satu sama lain.

BACA JUGA:Bacaan Doa Tahlil Ziarah Kubur Singkat, Teruntuk Orang Tua dan Keluarga yang Sudah Meninggal

Kedua, "laku papat" yang merujuk pada empat tindakan yang penting, yakni "luberan" yang melambangkan limpahan berkah, "leburan" yang menggambarkan proses melebur dosa, "lebaran" yang mencerminkan pintu ampunan yang terbuka lebar, dan "laburan" yang menandakan proses penyucian diri.

Namun, tidak hanya itu, komponen-komponen ketupat juga memiliki simbolisme tersendiri. Isian beras dalam ketupat diartikan sebagai representasi dari hawa nafsu manusia yang perlu dikuasai dan ditundukkan.

Sementara itu, janur sebagai kulit ketupat berasal dari kata "jatining nur", yang berarti cahaya sejati, yang dalam konteks ini melambangkan hati nurani manusia. 

BACA JUGA:Ketupat Selalu Ada di Hari Spesial Lebaran, Ini Filosofi Ketupat Menurut Sunan Kalijaga

Ketupat telah menjadi bagian integral dari budaya Indonesia sejak zaman Kerajaan Demak pada abad ke-15.

Sejarawan Belanda, Hermanus Johannes de Graaf, dalam karyanya yang berjudul Malay Annual, mencatat bahwa ketupat pertama kali muncul di daerah Jawa pada masa pemerintahan Kerajaan Demak.

Kehadiran ketupat ini sejalan dengan penyebaran agama Islam yang diprakarsai oleh Sunan Kalijaga. Ketupat digunakan sebagai alat pendekatan dakwah dalam konteks budaya, karena dianggap lebih akrab dan dikenal oleh masyarakat Jawa yang pada waktu itu masih sangat melekat dengan nilai-nilai budaya setempat.

Seiring dengan diterimanya agama Islam secara luas, ketupat menjadi semakin terkait erat dengan perayaan Islam, khususnya Idul Fitri, sebagai hidangan khas dalam perayaan tersebut.

BACA JUGA:Ternyata Sudah Hadir Sejak Abad ke 15 di Era Kerajaan Demak, Ini Sejarah Ketupat Beserta Filosofinya

Berbagai jenis ketupat dapat ditemui, dengan variasi bentuk, bahan baku, dan jenis pembungkusnya, berikut jenis-jenis ketupat:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: