Intip Macam-macam Kue Khas Lebaran di Indonesia yang Populer

Bahan utama pembuatan kue Nastar antara lain adalah tepung terigu, mentega, gula halus, telur, dan selai nanas. 

Proses pembuatannya meliputi pencampuran bahan-bahan, pembentukan adonan menjadi bulatan kecil, penambahan selai nanas di tengahnya, dan pemanggangan hingga matang. Kue Nastar sering dianggap sebagai simbol kehangatan dan kebersamaan di saat-saat Lebaran.

BACA JUGA:Asal Usul Ketupat Lepet, Tidak hanya Disajikan saat Lebaran, tapi juga Acara Selapan

4. Kue Semprit

Kue Semprit adalah kue kering yang memiliki berbagai bentuk dan variasi, mulai dari yang berbentuk bunga hingga yang berbentuk melingkar. Kue ini memiliki cita rasa yang manis dengan aroma harum vanila atau kayu manis. 

Bahan utama pembuatan kue Semprit adalah tepung terigu, gula halus, mentega, telur, dan bahan perasa seperti vanila atau kayu manis. 

Proses pembuatannya melibatkan pencampuran bahan-bahan, pemilihan cetakan sesuai dengan bentuk yang diinginkan, dan pemanggangan hingga matang. Kue Semprit sering dihidangkan sebagai sajian penutup di meja Lebaran.

BACA JUGA:Ketupat Selalu Ada di Hari Spesial Lebaran, Ini Filosofi Ketupat Menurut Sunan Kalijaga

 5. Kue Lidah Kucing

Kue Lidah Kucing adalah kue kering yang memiliki bentuk pipih dan panjang seperti lidah kucing. Kue ini memiliki cita rasa yang manis dan tekstur yang renyah. Bahan utama pembuatan kue Lidah Kucing adalah tepung terigu, gula halus, putih telur, dan mentega.

Proses pembuatannya meliputi pencampuran bahan-bahan, penempatan adonan ke dalam cetakan khusus, dan pemanggangan hingga matang. Kue Lidah Kucing sering disajikan sebagai teman minum teh atau kopi di saat-saat berkumpul bersama keluarga.

BACA JUGA:Sajian Identik saat Momen Lebaran, Begini Cara Membuat Ketupat Gurih untuk Lebaran

6. Kue Bangkit

Kue Bangkit adalah kue khas Melayu yang memiliki tekstur yang renyah dan lembut di dalamnya. Kue ini biasanya terbuat dari tepung sagu, kelapa parut, gula pasir, dan minyak kelapa. 

Proses pembuatannya melibatkan pencampuran bahan-bahan, pembentukan adonan menjadi bulatan kecil, dan pemanggangan hingga matang. Kue Bangkit sering disajikan sebagai hidangan penutup di meja Lebaran.

Sumber: