Ini Pemicu Iran Luncurkan Lebih dari 300 Drone dan Rudal ke Israel
Ini Pemicu Iran Luncurkan Lebih dari 300 Drone dan Rudal ke Israel--Foto: ist
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Ini pemicu Iran luncurkan lebih dari 300 drone rudal ke Israel.
Usai beberapa hari mengatakan akan segera membalas serangan, kini Republik Islam Iran secara resmi telah meluncurkan serangannya ke Israel.
Iran, pada Sabtu malam waktu Timur Tengah, sudah meluncurkan serangan drone ke Israel. Hal itu dilaporkan Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Menurut IDF, gelombang serangan Iran itu membutuhkan waktu berjam-jam untuk mencapai Israel.
BACA JUGA:Iran Rudal Israel, Adu Kekuatan Militer Iran dengan Israel, Mana yang Lebih Mengerikan?
Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan drone Shahed 136 Iran terbang di atas Irak.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan sistem pertahanan negaranya telah dikerahkan dan angkatan bersenjata Israel siap.
Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel Daniel Hagari mengumumkan serangan Iran tersebut di tengah kekhawatiran akan eskalasi regional. Hal itu menyusul serangan Israel terhadap komplek kedutaan Iran di Suriah pekan lalu, yang menewaskan 12 orang.
"Kami mengikuti ancaman di wilayah udara. Ini adalah ancaman yang memerlukan waktu beberapa jam untuk sampai di Israel,” kata Hagari pada Sabtu malam waktu setempat, melansir Iran International, Minggu, 14 April 2024.
BACA JUGA:Iran Serang Israel, Ini 5 Petakan yang Bakal Mengancam Indonesia
Pemicu Iran Serang Israel
Kementerian Luar Negeri Iran mengungkapkan tindakan itu merupakan tanggapan pembalasan atas agresi militer dari Israel ke kantor konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada awal April lalu. Serangan yang menewaskan tujuh Garda Revolusi Iran, dua di antaranya jenderal.
"Pada hari ini (14 April 2024) angkatan bersenjata Republik Islam Iran dalam menjalankan hak wajarnya untuk membela diri," tulis Kemlu Iran dalam siaran pers seperti dilansir CNN Indonesia.
Kemlu mengungkapkan serangan itu merupakan tanggapan pembalasan terhadap agensi militer yang berulang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: