Iklan dempo dalam berita

Harta Karun Terpendam, Segini Hasil Tambang Emas Gasowong Maluku Utara dalam Sekali Giling

Harta Karun Terpendam, Segini Hasil Tambang Emas Gasowong Maluku Utara dalam Sekali Giling

Harta karun emas terpendam di Maluku Utara--

Tak hanya itu, penggunaan bor batu dan mesin-mesin vibrasi dapat menyebabkan kerusakan pada urat syaraf serta peredaran darah, dan dapat menimbulkan kehilangan rasa, kemudian jika ada infeksi yang sangat berbahaya seperti gangrene, bisa mengakibatkan kematian.

BACA JUGA:5 Daerah Penghasil Harta Karun Perak Terbesar di Indonesia, Salah Satunya Ada di Bengkulu

Bunyi yang keras dan konstan dari peralatan dapat menyebabkan masalah pendengaran, termasuk kehilangan pendengaran. Kemudian jam kerja yang lama di bawah tanah dengan cahaya yang redup dapat merusak penglihatan.

Selain itu juga bekerja di kondisi yang panas terik tanpa minum air yang cukup dapat menyebabkan stres kepanasan.

Gejala-gejala dari stres kepanasan berupa pusing-pusing, lemah, dan detak jantung yang cepat, kehausan yang sangat, dan jatuh pingsan.

Yang lebih terasa untuk lingkungan ialah lahan dan tanah menjadi rusak, sehingga menyebabkan kesulitan pangan dan kelaparan.

BACA JUGA:Dua Lokasi di Bengkulu yang Pernah Simpan Harta Karun yang Hasilkan Jutaan Ton Emas, Masih Ada?

Pencemaran udara dari pembangkit listrik dan pabrik-pabrik peleburan yang dibangun dekat dengan daerah pertambangan juga dapat menyebabkan penyakit-penyakit yang serius.

Tak hanya dampak seperti diatas, pertambangan juga biasanya akan menghasilkan limbah. Limbah tambang bisa terdiri dari material padat, cair, atau gas. Material-material itu umumnya mengandung zat-zat yang berpotensi merusak lingkungan dan kesehatan manusia.

Jenis-jenis limbah tambang secara garis besar bisa dibedakan berdasarkan senyawanya, yang dibagi menjadi tiga kategori yaitu cair, padat, dan gas.

BACA JUGA:Coba Ajukan KUR Pegadaian Syariah 2024, Bunga Ringan Bisa Pinjam Rp 10 Juta, Simak Tabel Angsurannya

Berikut ini adalah penjelasan tentang 3 jenis limbang tambang

1. Limbah cair

Limbah cair akibat pertambangan dapat berasal dari berbagai sumber. Limbah tambang cair biasa muncul dari air asam tambang (AMD) sebagai hasil interaksi air dengan mineral sulfida, larutan pengolah mineral, hingga air hujan yang mengalir via tailing ponds (kolam tailing).

Limbah cair pertambangan sering mengandung bahan kimia beracun, seperti logam berat dan senyawa organik yang dapat mencemari air tanah, sungai, atau air permukaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: