Iklan RBTV Dalam Berita

Luar Biasa, Ada 2 Miliar Ton Cadangan Harta Karun Emas dan Tembaga di Tambang Onto Kabupaten Dompu NTB

Luar Biasa, Ada 2 Miliar Ton Cadangan Harta Karun Emas dan Tembaga di Tambang Onto Kabupaten Dompu NTB

Harta Karun Emas dan Tembaga di Tambang Onto Kabupaten Dompu NTB--

Kepala Badan Geologi yang saat itu dijabat oleh Eko Budi Lelono mengatakan “harta karun” sumber daya di daerah Onto, Dompu, NTB secara geologi menunjukkan tipe endapan emas yang memungkinkan memiliki total sumber daya mineral yang cukup besar. Terutama berupa emas dan tembaga dengan potensi 2 miliar ton.

BACA JUGA:Banyak Harta Karun Emas, Ini Jenis Pekerjaan di Tambang, Lengkap dengan Tips agar Lolos Diterima Bekerja

Wilayah tersebut memiliki total potensi sumber daya mineral Tertunjuk sebesar 1,5 miliar ton dengan kadar 0,96% tembaga dan 0,58 gram/total emas dan total potensi sumber daya mineral Tereka sebesar 1 miliar ton dengan kadar 0,7% tembaga dan 0,4 g/t emas.

“Jadi tipe endapan ini memiliki volume yang luas, sehingga memungkinkan memiliki total sumber daya mineral emas dan tembaga yang cukup besar sebesar sekitar 2 miliar ton. Sumber daya apa saja, yang 1,5 miliar ton sumber daya Tertunjuk terdiri dari tembaga 0,96% dan emas 0,58 gram per total,” kata Budi.

BACA JUGA:Sumber Kekayaan Negara dan Rakyat, Berikut Daftar Daerah Penghasil Harta Karun Timah di Indonesia 

Adapun penjelasan pemilik tambang yang angkat bicara:

PT Sumbawa Timur Mining (STM) selaku pemegang Kontrak Karya (KK) pertambangan tembaga dan emas di Tambang Onto, Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) akhirnya angkat bicara mengenai adanya potensi atas cadangan emas dan tembaga yang berlimpah.

Manajemen Sumbawa Timur Mining menyebutkan saat ini kegiatan eksplorasi dari temuan potensi emas itu hingga kini masih berlangsung.

BACA JUGA:Begini Cara Mengolah Harta Karun Emas Mentah Hasil Tambang, Ketahui 9 Tahapan Umum Pengolahan

Presiden Direktur STM, Bede Evans mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah berupaya megembangkan berbagai opsi, utamanya agar proyek Hu'u dapat dikembangkan menjadi sebuah proyek penambangan.

"Terlalu awal bagi kami untuk memberikan informasi mengenai kapan Proyek Hu'u akan masuk ke tahap berikutnya, semua masih harus melewati berbagai kajian teknis dan ekonomis," ujar Evans kepada CNBC Indonesia.

BACA JUGA:Bisa Bikin Warga 1 Provinsi Kaya, Berikut Daerah yang Memiliki Harta Karun Minyak Bumi

Begitu juga dengan umur tambang dan perkiraan produksi nantinya, menurutnya masih terlalu dini untuk bisa diperkirakan. 

Namun demikian, sebelumnya ia menargetkan bahwa penambangan di wilayah tersebut dapat dilakukan pada 2030-2035 mendatang.

Pasalnya, masih terdapat beberapa proses kajian lanjutan untuk memastikan potensi sumber daya yang ada. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: