Iklan RBTV Dalam Berita

Ini Anjuran Gaya Hubungan Suami istri yang Baik dan Benar Menurut Islam

Ini Anjuran Gaya Hubungan Suami istri yang Baik dan Benar Menurut Islam

Gaya Hubungan Suami Sitri yang Baik dan Benar Menurut Islam--

Hendaknya suami meletakkan tangannya pada ubun-ubun istrinya seraya mendoakan kebaikan dengan doa yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ajarkan

"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dari kebaikannya (istri) dan kebaikan tabiatnya, dan aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya dan kejelekan tabiatnya."(HR. Bukhari).

Atau bisa membaca doa dalam bahasa Indonesia berikut:

Dengan nama Allah, Ya Allah jauhkan kami dari syetan dan lindungi kami dari syetan agar tidak mengganggu apa yang Engkau rezekikan (anak) pada kami". (HR Bukhari dan Muslim).

Doa ini dibaca oleh kedua belah pihak (suami dan istri) sebelum melakukan hubungan suami istri. Ada beberapa doa yang dianjurkan saat berhubungan suami Istri dari hendak memulai dan setelah selesai.

BACA JUGA:Hukum Mematikan Lampu Saat Berhubungan Suami Istri Dalam Pandangan Islam

6. Melakukan pendahuluan

Islam juga mengajarkan Adab dalam berhubungan badan untuk melakukan pendahuluan dan tidak diperkenankan untuk menyakiti pasangan atau dengan pemaksaan, hubungan suami istri wajib diawali dengan pendahuluan atau bermesraan terlebih dulu hingga mendapatkan rasa nyaman diantara keduanya.

Dijelaskan dalam sebuah Hadits:

“Janganlah salah seorang diantara kalian menggauli istri seperti binatang. Hendaklah ia terlebih dahulu memberikan pendahuluan”. (HR Tirmidzi).

Melakukan pendahuluan dimaksudkan bertujuan untuk meningkatkan kedekatan dengan pasangan dan mencegah perasaan tidak nyaman atau paksaan.

BACA JUGA:Kenapa Hubungan Intim Sedarah Dilarang Dalam Islam? Ternyata Ini Penjelasannya dan Dampak yang Akan Terjadi

7. Wudhu

Terkadang hubungan suami istri (jima') dilakukan beberapa kali dalam satu malam, dianjurkan bagi keduanya untuk bersuci / berwudhu sebelum mengulangi.

“Jika salah seorang diantara kalian mendatangi istrinya lalu ia ingin mengulanginya, maka hendaklah ia berwudhu”. (HR Muslim).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: