Iklan dempo dalam berita

Ada Banyak Manfaat! Ini Penyakit yang Bisa Sembuh karena Berjimak

Ada Banyak Manfaat! Ini Penyakit yang Bisa Sembuh karena Berjimak

Penyakit yang bisa sembuh karena berjimak--

BACA JUGA:Tabel Simulasi Pinjaman Online Tunaiku Rp 10 Juta, Begini Langkah Mudah Ajukan Pinjamannya

8. Insomnia

Melalui aktivitas berjimak, tubuh akan melepaskan hormon cinta dan endorphin. Laman Health Line menjelaskan bahwa kombinasi dari hormon tersebut memberikan banyak manfaat sebagai obat penenang.

Sehingga kualitas tidur pun bisa meningkat dan risiko insomnia juga dapat berkurang. Tubuh juga dapat melakukan istirahat dengan lebih baik setelah berjimak.

Berjimak memang memiliki manfaat untuk menyembuhkan penyakit seperti yang dijelaskan diatas.

Namun, tak sedikit yang mungkin masih bertanya-tanya, sebaiknya berapa kali sehari dalam seminggu Anda dan pasangan perlu berjimak.

BACA JUGA:Tidak Perlu Tambahan Aplikasi, Begini Cara Hilangkan Iklan di HP OPPO

Pasalnya, seiring berjalannya waktu, tak semua pasangan memiliki waktu luang yang sama seperti dulu waktu awal membina rumah tangga. Karir dan kesibukan mungkin saja mulai menyita waktu.

Hal ini yang membuat Anda dan pasangan mulai memikirkan apakah jumlah berjimak yang dilakukan dalam seminggu sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan fisik dan emosional.

Sebuah studi yang diterbitkan jurnal Archives of Sexual Behavior melaporkan bahwa rata-rata orang dewasa di Amerika Serikat setidaknya berjimak 54 kali dalam setahun. 

Itu artinya, orang Amerika rata-rata berjimak seminggu sekali dalam setahun. Akan tetapi, angka di atas bukanlah tolak ukur yang menjadi sebuah keharusan.

BACA JUGA:Tabel Simulasi Pinjaman Rp 5 Juta di DanaBijak, Barengi dengan Perencanaan Keuangan yang Tepat

Sebetulnya, tidak pernah ada patokan angka pasti untuk menentukan sebaiknya berapa kali sehari berjimak dalam seminggu maupun setahun.

Penting dipahami bahwa frekuensi berjimak untuk setiap pasangan bisa dipengaruhi oleh banyak faktor berbeda.

Faktor tersebut mulai dari usia, kesibukan, gaya hidup, kesehatan, tingkat libido alami, hingga kualitas hubungan keseluruhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: