Benda Pusaka Bung Karno Warisan Kerjaan Tanah Jawa Singosari Apa sajakah?

Meskipun demikian, warisan Soekarno tetap tak terbantahkan. Ia diakui sebagai salah satu bapak proklamator kemerdekaan Indonesia dan seorang pahlawan nasional yang berperan besar dalam membentuk identitas bangsa. 

Kehidupan sehari-hari Sang Proklamator, Soekarno, tidak hanya mencerminkan aspek-aspek politik dan kebijakan, tetapi juga melibatkan dimensi spiritual dan budaya yang kuat.

Dalam tradisi dan kepercayaan yang mengakar dalam budaya Indonesia, Soekarno diyakini memiliki serangkaian benda pusaka yang membawa makna dan kekuatan tersendiri baginya.

Salah satu benda pusaka yang sangat dihargai adalah tongkat komando miliknya. Tongkat tersebut tidak hanya merupakan lambang kekuasaan dan otoritas, tetapi juga dipercaya memiliki kualitas magis atau mistis. 

BACA JUGA:9 Jenis Tanaman Hias Bisa Jadi Magnet Rezeki, Simpan di Dalam Kamar Tidur

Sebagai seorang panglima tertinggi, Bung Karno selalu mengenakan seragam kebesarannya yang bergaya militer, lengkap dengan tongkat komando yang selalu berada di tangannya.

Penampilan ini tidak hanya mencerminkan martabat dan kewibawaan, tetapi juga menegaskan posisinya sebagai pemimpin yang kuat dan berwibawa di mata rakyat.

Menurut Ensiklopedi Keris karya Bambang Harsrinuksmo, diketahui bahwa Soekarno memiliki tidak kurang dari tiga buah tongkat komando.

Setiap tongkat komando ini dirancang secara khusus, terbuat dari kombinasi kayu, gading, dan perak yang diukir dengan indah. 

BACA JUGA:Syarat dan Cara Mengajukan KKB Mandiri, Bunga Kompetitif dan Jangka Waktu hingga 5 Tahun

Namun, yang membuatnya lebih istimewa adalah kehadiran sebuah tombak kecil yang disimpan di dalamnya. Tombak ini diyakini memiliki kekuatan gaib atau magis yang mandraguna, memberikan perlindungan dan keberanian bagi pemiliknya.

Ketika Soekarno terguling dari kursi kekuasaannya pada tahun 1967, tongkat komandonya tidak hanya menjadi simbol kekuasaan, tetapi juga menjadi sebuah legenda yang terus diperbincangkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Keberadaan tongkat tersebut mencerminkan warisan spiritual dan simbolisme yang melingkupi kehidupan politiknya.

Selain tongkat komando, Soekarno juga dikabarkan memiliki sejumlah keris pusaka. Pada sekitar tahun 1955, tersebarlah potret resmi yang menjadi satu-satunya gambar yang menampilkan seorang Presiden Republik Indonesia memegang sebuah keris. 

BACA JUGA:Cara Pengajuan KPR Sejahtera FLPP Mandiri, Jangka Waktu Angsuran hingga 20 Tahun

Sumber: