Ini 7 Daerah Penghasil Batu Bara Terbesar di Indonesia, Ada di Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan Kalsel

BACA JUGA:Manfaat Minyak Bumi Apa Saja? Simak 10 Kegunaannya Bagi Kehidupan, Berserta Keuntungan

Diperkirakan bahwa pulau ini mampu menghasilkan sekitar 160 juta ton batu bara setiap tahunnya, yang kemudian diekspor ke berbagai negara di luar negeri, seperti Jepang, Cina, dan Amerika Serikat, menciptakan kesempatan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat.

2. Samarinda, Kalimantan Timur

Di sisi lain, Samarinda, yang terletak di Kalimantan Timur, juga menawarkan potensi pertambangan batu bara yang besar. Kota ini terkenal karena kualitas batu bara terbaiknya, yang diekstraksi di sepanjang Sungai Berau. 

Diperkirakan produksi batu bara di Samarinda mencapai 82 juta ton setiap tahunnya. Pada tahun 2020, Kalimantan Timur secara keseluruhan menyumbang 268.449 ton batu bara, atau sekitar 47,9% dari total ekstraksi batu bara di seluruh Indonesia, sebagian besar diekspor ke luar negeri untuk memenuhi kebutuhan energi global.

BACA JUGA:Pas di Kantong Mahasiswa, Ini 9 Rekomendasi Laptop Gaming Harga Rp 5 Jutaan 2024

3. Meulaboh, Aceh Barat

Sementara itu, Meulaboh di Aceh Barat juga merupakan daerah penghasil batu bara terbesar di Indonesia. Batu bara yang dihasilkan di sini terkenal karena kualitasnya yang sangat baik. 

Wilayah ini memiliki sekitar 15 lapisan batu bara dengan kedalaman mencapai 100 meter dan ketebalan mencapai 0,5-9,5 meter. 

Produksi batu bara di Meulaboh diperkirakan mencapai 500 juta ton, menegaskan kontribusi signifikan wilayah ini dalam industri pertambangan batu bara di Indonesia.

4. Lahat, Sumatera Selatan

Kabupaten Lahat, yang terletak di Provinsi Sumatera Selatan, juga merupakan salah satu wilayah yang kaya akan tambang batu bara. 

BACA JUGA:Ini Negara Penghasil Minyak Bumi Terbesar di Dunia, Tembus 3,93 Miliar Barel

Dengan sekitar 36 perusahaan batu bara yang beroperasi di wilayahnya, serta luas wilayah mencapai sekitar 31.454,4 hektar, Lahat mampu menghasilkan hingga 20 juta ton batu bara setiap tahunnya. 

Potensi ini menunjukkan kontribusi signifikan Lahat dalam industri pertambangan batu bara di Indonesia.

Sumber: