Kabur Usai Tabrak Pelajar SMKN 3 Seluma, Begini Pengakuan Sopir Dump Truk Asal Kaur
Kabur Usai Tabrak Pelajar SMKN 3 Seluma, Begini Pengakuan Sopir Dump Truk Asal Kaur--ist
SELUMA, RBTV CAMKOHA.COM - Pengakuan Rahmat (30), sopir dump truk saat ditangkap polisi usai kabur pasca insiden kecelakaan maut yang menewaskan seorang pelajar SMKN 3 Seluma pada Kamis pagi (25/4/2024) sekitar pukul 06.45 WIB membuat petugas geleng-geleng kepala.
BACA JUGA:Cek Tabel Angsuran BRI Non KUR 2024, Bisa Langsung Cair hingga Rp 80 Juta, Cicilan Terjangkau
Pasalnya, sang sopir dump truk asal Desa Selika Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu ini mengaku, tidak ingin kejadian yang biasa terjadi di Kaur serupa menimpa dirinya yang berprofesi sebagai seorang sopir.
Hal ini diungkapkan Kapolsek Sukaraja Iptu. Catur Teguh Susanto yang mengatakan sopir dump truk tersebut takut dan khawatir jika tidak melarikan diri akan menjadi sasaran amukan massa di lokasi kejadian.
BACA JUGA:Miliki Beragam Manfaat, Begini Aturan Minum Air Rebusan Daun Salam untuk Penderita Diabetes
Kapolsek Sukaraja Iptu Catur Teguh Susanto sangat menyayangkan tindakannya, meski sopir tersebut sempat berhenti disekitaran TKP, seharusnya dapat mengamankan diri atau menyerahkan diri ke Polsek Sukaraja.
Padahal lokasi kejadian TKP, hanya berjarak sekitar 300 meter dengan Polsek Sukaraja, searah dengan laju kendaraannya, sehingga karena niatnya sudah melarikan diri dari tanggung jawabnya dan telah ditangkap polisi, maka pasal yang dikenakan akan lebih memberatkannya.
BACA JUGA:Walaupun Pahit, Biji Duku Bisa Menyembuhkan Demam, Berikut Manfaat Lainnya
"Iya, pengakuan sopir dump truk itu sempat berhenti di seputaran TKP, tapi karena takut dihajar massa seperti yang biasa terjadi di Kaur, itu makanya sopir dump truk melarikan diri. Tapi kalau sudah kabur dan ditangkap polisi, beda lagi pasalnya jika sopir menunjukan itikad baiknya menyerahkan diri ke Polsek Sukaraja pada saat itu," tegas Kapolsek Sukaraja Iptu. Catur Teguh Susanto.
Sementara itu, pengungkapan kasus tabrak lari ini tak sampai 24 jam pasca insiden kecelakaan.
Personel Polsek Sukaraja Polres Seluma akhirnya berhasil mengamankan pelaku tabrak lari di Desa Kayu Arang Kecamatan Sukaraja yang menewaskan seorang pelajar di Seluma yakni Ahmad Fauzi Adzim (15), akibat mengalami pendarahan di kepala yang dialaminya, pasca menabrak truk yang dikendarai pelaku.
Sopir dump truk tersebut, diamankan saat berada di salah satu wilayah di Kelurahan Bumi Ayu Kecamatan Selebar Kota Bengkulu pada Kamis malam (25/4) sekitar pukul 23.00 WIB.
Berhasil diamankannya sopir dump truk tersebut, berkat pengembangan dari data dan fakta yang diperoleh di lapangan, termasuk keterangan dari para saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan rekaman kamera pengawas CCTV yang terpasang di salah satu toko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: