Sah Kantongi IUP, Segini Luas Harta Karun Tambang Nikel di Kalaena dan Angkona

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Sah kantongi IUP, segini luas harta karun tambang nikel di Kalaena dan Angkona.

Nikel merupakan salah satu sumber daya alam yang tidak bisa diperbarui. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil bijih nikel terbesar di dunia.

BACA JUGA:82 Persen Harta Karun di Kalimantan Utara Merupakan Hasil Tambang, Ini Daftar 8 Perusahaan Terbesar

Lokasi daerah penghasil nikel di Indonesia cukup banyak. Sebagian besar lokasinya berada di wilayah Indonesia timur.

Salah satu pertambangan baru yang sudah mendapatkan Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang telah beroperasi adalah tambang nikel yang terletak di Kecamatan Kalaena dan Angkona, dengan luas wilayah mencapai 3.807 hektar atas nama PT Mitra Berkarya Sejati. 

BACA JUGA:5 Raja Tambang di Indonesia yang Mampu Kelola Harta Karun Nusantara, Nomor 4 Kakak Menteri

IUP PT Mitra Berkarya Sejati ini berlaku sejak 26 Juli 2023 hingga 02 Maret 2031, dengan nomor SK 39/1/IUP/PMDM/202312.

Nikel adalah komoditas penting yang digunakan dalam berbagai industri, termasuk pembuatan baterai, logam tahan karat, dan lainnya.

Anggota DPRD Luwu Timur, Najamuddin mengingatkan perusahaan agar memperhatikan lingkungan, dan tidak menggarap diluar izin yang dikeluarkan serta melibatkan masyarakat lokal dalam operasinya.

BACA JUGA:4 Pengusaha Batubara Tak Lulus Sekolah namun Mampu Kendalikan Harta Karun Hitam Indonesia

“Harus memperhatikan lingkungan, memperhatikan sumber-sumber air baku sebagai penyuplai air kebutuhan masyarakat, tidak menyerobot lahan perkebunan dan lahan persawahan warga, termasuk lahan tambak, tetap menaati rekomendasi AMDAL dan melibatkan Masyarakat lokal dari kegiatan operasional, termasuk tenaga kerja, mencegah dampak operasional terhadap permukiman warga sekitar,” Pesan Najamuddin.

BACA JUGA:11 Daftar Pengusaha Tambang Terkaya di Indonesia Pengendali Harta Karun, Masuk 50 Orang Terkaya di RI!

Sementara itu, nikel sendiri merupakan salah satu hasil tambang berupa logam putih keperakan yang digunakan sebagai bahan campuran untuk meminimalisasi korosi. Sebagai bahan campuran, nikel merupakan salah satu unsur yang paling melimpah persediaannya.

Namun, sebagian besar nikel berada di inti bumi yang letaknya lebih dari 1.800 mil di bawah permukaan bumi. Bahan tambang berwarna putih keperakan yang satu ini kerap digunakan untuk membuat baja tahan karat.

Sumber: