Iklan RBTV Dalam Berita

Sah Kantongi IUP, Segini Luas Harta Karun Tambang Nikel di Kalaena dan Angkona

Sah Kantongi IUP, Segini Luas Harta Karun Tambang Nikel di Kalaena dan Angkona

Luas Harta Karun Tambang Nikel di Kalaena dan Angkona--

BACA JUGA:Pegang Harta Karun Hitam! Ini 7 Pengusaha Batu Bara Terkaya di Indonesia, Kantongnya Berisi Rp 44,41 Triliun

Nikel juga digunakan sebagai campuran bahan lain agar lebih kuat menahan suhu ekstrim. Nikel diketahui memiliki sifat karsiogenik yang dapat menimbulkan risiko keracunan dan penyakit kanker.

Mineral tambang yang satu ini meski tergolong bahan yang keras, tetapi bisa dibentuk. Pada awal penemuannya, nikel yang diberi nama kupfernickel atau nikolit dianggap sebagai logam pengotor tembaga.

BACA JUGA:Indonesia Miliki Harta Karun Melimpah, Catat! Ini Daftar 15 Perusahaan Tambang di Kalimantan

Para peneliti berhasil mengungkap manfaat nikel sebagai logam berharga melalui kemajuan teknologi yang terus berkembang. Nikel dengan lambang kimia Ni dalam kondisi murni bertekstur lembek.

Nikel bertekstur lembek ini biasanya dipadukan dengan krom dan besi yang akan menciptakan baja tahan karat atau stainless steel. Baja tahan karat tersebut dapat dibuat dengan kuat dan ringan untuk kebutuhan hidup manusia sehari-hari.

BACA JUGA:Kalimantan Selatan Surga Bagi Pemburu Harta Karun Emas, Ini Titik Lokasinya

Nikel yang kerap dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari berasal dari sisa-sisa tumbuhan atau makhluk hidup yang terkubur selama jutaan tahun. Nikel sebagai hasil pertambangan yang termasuk dalam kategori logam memiliki struktur mudah ditempa.

Bijih nikel terbentuk dari endapan nikel laterit yang terjadi akibat pelapukan batuan ultramafik. Secara umum, nikel laterit biasa ditemukan di daerah tropis dengan iklim yang mendukung terjadinya pelapukan.

BACA JUGA:Wow! Ini 4 Orang Crazy Rich Karena Harta Karun Hitam, Mereka Sukses Jadi Pengusaha Batu Bara di Kalimantan

Meski tak setenar minyak bumi dan batu bara, nikel memiliki beragam manfaat yang berperan penting dalam kehidupan manusia. Nikel biasanya digunakan sebagai bahan campuran pembuatan stainless steel, pembuatan logam antikarat, baterai nickel-metal hybride, dan lain sebagainya.

BACA JUGA:1 dari 5 Daerah Penghasil Harta Karun Minyak Bumi Terbesar di Indonesia, Produksi 348.000 Barel Per Hari

1. Pembuatan Stainless Steel

Dalam kehidupan sehari-hari, bahan metal nikel digunakan sebagai campuran pembuatan stainless steel.

Bahan stainless steel umumnya dipakai pada perabotan rumah karena tergolong sebagai bahan yang memiliki ketahanan terhadap karat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: