Begini Cara Penularan Virus Rubella, Harus Diwaspadai Terutama Ibu Hamil
Begini Cara Penularan Virus Rubella--
Dengan memahami gejala-gejala ini, seseorang dapat segera mencari perawatan medis jika dicurigai terkena rubella, sehingga dapat mencegah penyebaran virus ke orang lain dan mengelola kondisi dengan lebih baik.
Karena gejalanya tergolong ringan, pengobatan rubella dapat dilakukan di rumah. Dokter umumnya akan meresepkan obat sesuai dengan gejala yang muncul seperti parasetamol untuk meredakan demam dan nyeri apabila diperlukan.
BACA JUGA:Penderita Kolesterol Harus Tahu! Konsumsi Rebusan 7 Daun Ini, Dipercaya Bisa Sembuh
Selain itu, penderita rubella juga dianjurkan untuk melakukan istirahat yang cukup serta mengurangi kontak dengan orang lain agar tidak terjadi penularan.
Bagi ibu hamil, dokter akan meresepkan hyperimmune globulin untuk meringankan gejala. Namun, obat ini tidak dapat mencegah kemungkinan terjadinya kelainan pada bayi yang lahir.
BACA JUGA:Begini Aturan Minum Rebusan Serai yang Benar agar Terasa Manfaatnya Bagi Kesehatan
Adapun beberapa hal yang dapat membantu meringankan gejala rubella adalah:
- Memerhatikan kebersihan tubuh dengan sering mencuci tangan menggunakan air atau handsanitizer seperti Antis
- Tidak menggaruk ruam merah yang muncul karena dapat berbekas
- Rajin minum obat yang telah diresepkan oleh dokter
BACA JUGA:Bukan Sembarang Bumbu Dapur, Air Rebusan Ketumbar dan Kayu Manis Kaya Manfaat Bagi Kesehatan
Namun, untuk pencegahan terbaik penyakit rubella adalah pemberian vaksin MMR atau MR, yang juga merupakan pencegahan untuk campak.
Vaksin ini merupakan imunisasi dasar yang memang diberikan pada anak. Satu dosis vaksin ini mempunyai efektivitas hingga mencapai 97% dalam mencegah penyakit rubella.
BACA JUGA:Lawan Gula Darah Tinggi! Ini 6 Rekomendasi Rebusan Daun Alami untuk Penderita Hiperglikemia
Vaksin ini direkomendasikan untuk diberikan dua kali, yaitu pada anak usia 12-15 bulan dan 4-6 tahun.
Selain itu, vaksin MR juga diutamakan untuk berikan kepada perempuan yang berencana hamil dan belum memiliki kekebalan terhadap rubella setelah melakukan tes TORCH.
Pada umumnya, vaksin ini diberikan ke seseorang yang berusia 9 bulan, 18 bulan, dan 16 tahun serta disuntikkan pada jaringan lemak di lengan bagian atas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: