Bagian Barat Pulau Emas Suwarnadwipa, Ternyata Punya Simpanan Emas yang Berada di Hutan Lindung
Bagian Barat Pulau Emas Suwarnadwipa, Ternyata Punya Simpanan Emas yang Berada di Hutan Lindung--Foto: ist
Dalam catatan InaRisk, terdapat tujuh kecamatan yang masuk Kawasan Risiko Bencana tanah longsor dengan luas bahaya mencakup hingga 208.764 hektar.
Walhi Sumbar menyebut kejadian di Solok Selatan ini tak semata karena faktor alam, tetapi kelalaian manusia.
BACA JUGA:Rekomendasi Tempat Beli Emas Antam Terbaik dan Aman, Ada Juga yang Online
Penambang tewas bukan kali pertama. Sayangnya, kata Tommy Adam dari Walhi Sumbar, kejadian itu seakan tak memberikan pelajaran kepada pemerintah, baik kecamatan, kabupaten bahkan provinsi untuk benar-benar mencarikan solusi dari permasalahan itu.
Walhi terus menerus menyampaikan harus ada upaya serius mencarikan alternatif mata pencaharian bagi masyarakat penambang agar kejadian serupa tak terulang. Sayangnnya, keseriusan pemerintah mencarikan solusi mata pencaharian tak kunjung ada.
Kekhawatiran kerusakan lingkungan disertai bencana tak hanya dari tambang ilegal juga berizin yang banyak di Sumbar. Data terhimpun Walhi Sumbar (2019).
Ada delapan IUP minerba dengan luas 4.461.8 hektar dengan bahan tambang seperti besi, emas, dan tembaga galena. Umumnya IUP berlokasi dekat hutan lindung dan di sepanjang sempadan sungai.
Itulah ulasan mengenai bagian barat pulau emas suwarnadwipa, ternyata punya simpanan emas yang berada di hutan lindung.
(Novan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: