Iklan RBTV Dalam Berita

Indonesia Punya Harta Karun Emas Hitam Melimpah Sejak, Ini 7 Perusahaan Tambang Raksasa Penggarapnya

Indonesia Punya Harta Karun Emas Hitam Melimpah Sejak, Ini 7 Perusahaan Tambang Raksasa Penggarapnya

Indonesia Punya Harta Karun Emas Hitam Melimpah Sejak, Ini 7 Perusahaan Tambang Raksasa Penggarapnya--Foto: ist

Berikut daftar perusahaannya.

1. PT Bumi Resources Tbk (BUMI)

Jika berbicara tentang perusahaan batu bara terbesar, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menjadi perusahaan yang berhasil mengukuhkan posisinya di industri ini. Kerap meraih penghargaan bergengsi, perusahaan milik Grup Bakrie ini memiliki tambang batu bara yang tersebar di Indonesia.  

Pada tahun 2022, BUMI mencapai angka produksi batu bara mencapai 71,9  juta ton. 

Dengan jumlah volume produksi tersebut, PT Bumi Resources Tbk memantapkan tempatnya sebagai peringkat teratas di sektor batu bara. 

BACA JUGA:Peta Persebaran Harta Karun Uranium di Indonesia, 4 Daerah Ini Simpan Cadangan Uranium

2. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA)

Sudah sekitar 27 tahun berkecimpung di sektor batu bara, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) merupakan perusahaan yang berada di bawah naungan Grup Sinarmas milik Eka Tjipta Widjaja. 

Dalam volume produksi batu bara, perusahaan ini tak kalah dengan perusahaan batu bara lainnya. Berdasarkan laporan tahunan DSSA, volume produksi batu baru mencapai angka 50,3 ton di tahun 2022. 

Hal tersebut memperlihatkan peningkatan yang cukup signifikan dari tahun 2021 yang hanya sebesar 33,9 juta ton.

BACA JUGA:Selain Emas, Ternyata Kalimantan Punya Harta Karun Uranium, Segini Jumlahnya

3. PT Kaltim Prima Coal (KPC)

Merupakan salah satu anak perusahaan BUMI, PT Kaltim Prima Coal (KPC) masuk ke dalam daftar perusahaan batu bara terbesar di industri pertambangan batu bara. 

Bahkan, perusahaan ini menjadi salah satu yang mengelola pertambangan open-pit terbesar di dunia.  Memiliki luas 61.543 hektare, KPC memiliki kapasitas produksi hingga 70 juta ton batu bara per tahunnya. Meskipun begitu, volume produksi hanya sekitar 50 juta ton di tahun 2022. Menariknya, 

PT Kaltim Prima Coal (KPC) tercatat memiliki cadangan batu bara sebanyak 1.073,1 juta ton di akhir tahun 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: