Iklan dempo dalam berita

Persiapan Bekerja! Ini Jenis Pekerjan IT yang Banyak di Cari Perusahaan Tahun 2024, Gajinya Fantastis

Persiapan Bekerja! Ini Jenis Pekerjan IT yang Banyak di Cari Perusahaan Tahun 2024, Gajinya Fantastis

Jenis pekerjaan IT yang banyak dicari perusahaan tahun 2024--

Orang yang berkecimpung di pekerjaan ini memastikan bahwa solusi cloud berfungsi dengan baik, aman, dan terintegrasi dengan sistem lain di perusahaan.

Tujuan utamanya untuk menciptakan dan mengimplementasikan solusi cloud yang efisien, skalabel, dan andal.

BACA JUGA:Simulasi Kredit HP di Akulaku, Cukup Sertakan KTP Dana Cair hingga Rp 15 Juta

Skill yang harus dimiliki seorang cloud architect adalah:

- Paham tentang penyedia layanan cloud (AWS, Google Cloud Platform, dan Azure)

- Ahli dalam perencanaan dan desain infrastruktur IT

- Kemampuan teknologi virtualisasi dan containersisasi (Docker dan Kubernetes)

- Pengetahuan mendalam tentang keamanan data cloud dan best practices

- Paham tentang konsep dasar jaringan (VPN, VPC, CDN, dan manajemen identitas)

Rata-rata gaji untuk Cloud Architect di Indonesia berkisar Rp20 juta hingga Rp35 juta per bulan untuk yang memiliki pengalaman menengah.

BACA JUGA:Catatan Sejarah, Ini Orang Indonesia Pertama yang Berangkat Haji, Berhaji Tahun 1380

6. DevOps Engineer
Pekerjaan IT selanjutnya adalah DevOps Engineer. Seorang DevOps Engineer memfokuskan diri pada integrasi antara pengembangan perangkat lunak (development) dan operasional IT (operations).

Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas proses pengiriman perangkat lunak dengan mempercepat siklus rilis dan memastikan stabilitas infrastruktur.

BACA JUGA:Kampanye Keselamatan Berkendara, Astra Motor Bengkulu Gelar Safety Riding Education di MAN 2 Kota

Skill yang harus dimiliki oleh seorang DevOps Engineer adalah:
- Kemampuan dalam alat otomatisasi seperti Jenkins, CircleCI, atau GitLab CI/CD.
- Keahlian dalam alat manajemen konfigurasi seperti Ansible, Chef, atau Puppet.
- Pemahaman tentang containerization, terutama dengan Docker dan Kubernetes.
- Kemampuan dalam bekerja dengan infrastruktur cloud seperti AWS, GCP, atau Azure.
- Keahlian dalam scripting menggunakan bahasa seperti Bash, Python, atau Perl.
- Pemahaman tentang prinsip-prinsip keamanan infrastruktur dan aplikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: