Iklan dempo dalam berita

Sejuta Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan, Ini 4 Cara Mudah Menanam Pohon Kelor di Rumah

Sejuta Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan,  Ini 4 Cara Mudah Menanam Pohon Kelor di Rumah

Sejuta Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan, Ini 4 Cara Mudah Menanam Pohon Kelor di Rumah--Foto: ist

1. Memilih Bibit Stek

Cara menanam pohon kelor yang pertama adalah dengan memilih bibit stek. Langkah ini bisa dilakukan hanya dengan menebangnya saja dan hal itu tidak akan mengganggu pertumbuhan pohon kelor. 

Sebab, pohon kelor bisa selalu tumbuh dari batangnya meskipun sudah ditebang. Untuk pemilihan pohon, pilihlah pohon yang berusia kira-kira 1,5 tahun dengan ciri-ciri warna kulit pohon putih kehijauan. Untuk menebangnya, bisa menggunakan bantuan gergaji untuk mengurangi potensi kerusakan pohon. 

Cukup tebang dengan panjang 1 meter, karena akan membantu memperbanyak proses panennya.

BACA JUGA:Daun Kelor dan Berbagai Manfaatnya Untuk Kesehatan, Jangan Abaikan Efek Sampingnya

2. Menanam Batang Pohon Kelor

Cara menanam pohon kelor berikutnya dapat dilakukan dengan menanam batang pohon kelor di lahan terbuka. Pastikan menanam batang kelor di pagi atau sore hari saat matahari tidak terik. 

Untuk menanamnya, cukup tancapkan 30-35 cm dari bagian batang ke dalam tanah dengan jarak sekitar 30x50 cm. 

Di samping itu, pastikan juga jika kondisi tanah sudah gembur. Pohon kelor ini bisa tumbuh dengan mudah sekalipun tidak menggunakan pupuk atau sekam. Namun, pohon kelor sulit tumbuh ketika ada genangan air. 

Oleh sebab itu, pastikan bahwa tanah tidak memiliki kadar air tinggi.

BACA JUGA:Cara Buat Rebusan Daun Kelor Untuk Obat Darah Tinggi, Bisa Coba di Rumah

3. Merawat Pohon Kelor

Cara menanam pohon kelor selanjutnya adalah melakukan perawatan pohon. Misalnya dengan menyiram tanaman sehari sekali saat tanah lembap. 

Namun, saat musim panas dan tanah kering, intensitas penyiraman bisa ditambah untuk menjaga kelembapan tanah. 

Lain halnya dengan musim penghujan, pohon kelor tidak membutuhkan penyiraman. Lalu, apabila terdapat tanaman yang proses pertumbuhannya cenderung lambat, alternatif solusinya adalah memberikan tanaman penutup untuk mengurangi cahaya sinar matahari yang terlalu terik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: