Iklan RBTV Dalam Berita

Mandi Malam Sebabkan Rematik Cuma Mitos? Yuk Simak 4 Fakta dan Mitos Dampak Mandi Malam

Mandi Malam Sebabkan Rematik Cuma Mitos? Yuk Simak 4 Fakta dan Mitos Dampak Mandi Malam

Mandi Malam Sebabkan Rematik Cuma Mitos? Yuk Simak 4 Fakta dan Mitos Dampak Mandi Malam--Foto: ist

Hal ini karena suhu air dan udara yang terlalu dingin bisa mengganggu kinerja saraf serta aliran cairan sinovial di sekitar sendi, sehingga sendi akan terasa nyeri dan kaku.

Sebaliknya, mandi malam dengan air hangat justru disarankan untuk penderita rematik karena dapat meredakan gejala yang muncul.

2. Menyebabkan penuaan dini

Banyak orang percaya bahwa mandi malam dapat menyebabkan gejala penuaan dini, seperti kerutan, bintik-bintik penuaan, dan kekeringan pada kulit. 

Padahal, faktanya tidak demikian. Berbagai gejala penuaan kulit tersebut disebabkan oleh faktor lingkungan dan gaya hidup yang tidak sehat.

BACA JUGA:Ini 7 Manfaat Minum Air Rebusan Daun Sirih Merah, Salah Satunya Bisa Obati Rematik

Nah, salah satu faktor lingkungan yang bisa menyebabkan penuaan dini adalah paparan sinar UV matahari. 

Paparan sinar UV ini bisa merusak sel-sel kulit, sehingga dapat menimbulkan bintik-bintik penuaan pada kulit.

Selain itu, ada faktor gaya hidup yang juga berperan dalam penuaan kulit, misalnya kualitas tidur. 

Penelitian menunjukkan bahwa tidur sebenarnya bermanfaat untuk memperbaiki sel kulit yang rusak.

Namun, kualitas tidur yang buruk atau tidak cukup tidur dapat menghalangi proses perbaikan kulit. Hal inilah yang bisa membuat kulit terlihat lebih tua, kering, dan tidak elastis.

BACA JUGA:Jangan Mandi di Waktu Ini, Bisa Memicu Banyak Penyakit, Salah Satunya Gejala Rematik

3. Menyebabkan paru-paru basah

Paru-paru basah juga sering dikaitkan dengan bahaya mandi malam. Padahal, faktanya tidak demikian. Paru-paru basah atau dalam istilah medis disebut pneumonia merupakan infeksi paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur.

Ketika bakteri, virus, atau jamur tersebut masuk ke paru-paru, sistem kekebalan tubuh akan menyerang dan menyebabkan infeksi. Hal inilah yang bisa menyebabkan adanya penumpukan cairan dan nanah pada paru-paru. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: